BACK 6

27 17 23
                                    

saat di perjalanan theana hanya menatap punggung galang dan sesekali mencibirnya pelan.

" jelasin " dengan ucapan galang seperti itu mampu membuat theana takut.

" h-hah? " theana menunggu jawaban galang dengan sabar " apa dia denger gw ngomongin dia? " kata theana dalam hati.

" jelasin knp lo minta gw anter pulang " theana bernafas lega lalu menelan ludah untuk bercerita.

" jadii kemarin gw pulang sm cowo gw " kata theana sambil menggerakkan jarinya.

" gw deket sama dia udh lama tapi mama gw ga suka sama dia dan kemarin gw pulang malem sama cwo gw alhasil " theana terdiam lalu menghembuskan nafasnya kasar.

" alhasil? " tanya galang yang membuat theana jengkel " pake nanya lagi lu " kata jeana memendam perkataannya.

" ya lo tau lah " kata theana memukul pundak galang.

" gw ga tau " kata galang dan seakan akan memperhatikan theana sedari tadi galang kembali berkata.

"kalo mau ngomongin gw langsung aja" sontak theana langsung terdiam dan memilih bermain handphone nya.

saat sampai di depan rumah theana galang dapat melihat ayah theana yang sedang menunggu di halam sembari menyiram tanaman.

theana hanya tersenyum terpaksa kepada galang memberi ucapan terimakasih.

" mampir dulu sini nak " tiba² ayah theana mendekati galang dan membisikkan galang.

" kamu udah pernah di cium anak saya ya? " tanya ayah theana penasaran dan tersenyum.

hal itu membuat galang terdiam dan hanya menghembuskan nafas.

" lain kali boleh lah om ikut sunmori ya kan thea ya " theana hanya tersenyum dan memberi isyarat untuk galang segera pergi.

" saya permisi om " kata galang dan kembali menutup kaca helm nya lalu menancapkan gas meninggalkan rumah jeana.

" apaan sih yah sunmori sunmori " kata theana memandangi ayah nya sembari berjalan mundur.

" cowo tadi baik " kata mama theana yang membuat jeana merasa tidak suka dan memilih untuk masuk ke kamar nya.

" theana! mama belum selesai- " belum sempat mama theana menyelesaikan perkataannya ayah lalu memberitahu mama.

" udah ma dia udah besar kasian dia capek mending kita main ml " kata ayah sembari tersenyum dan memainkan alisnya.

" apa sih pa " mama meninggalkan ayah lalu di susul oleh ayah.

-----------

di dalam perjalanan galang sesekali meneteskan air mata saat mengingat betapa dekat nya theana dengan ayah nya.

galang hanya sedikit merasa ingin dekat dengan ayah nya hanya sedikitt saja di dalam hati nya, namun hati mungil nya ingin sekali dia memeluk ayah nya seperti dulu.

" pantesan lo selalu senyum na ternyata keluarga lo lengkap, lo beruntung " kata galang sebelum kembali menambah kecepatan motornya.




GALANG NGEBUT² GA TAKUT KETEMU MALAIKAT APA YA

BACK! [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang