Ch 8 - Jasmine tea

214 36 0
                                    

'Yah sebenarnya aku sudah menduga-duga hal itu' batin Lisa

"Aku tidak pernah tertarik dengan kekuasaan di kursi kekaisaran. Aku hanya ingin pengakuan dari orang-orang terutama ayah. Aku hanya tidak ingin diremehkan." Ucap Count Jeff

"Saya paham perasaan anda, tetapi apa tidak apa-apa anda mengatakan ini kepada saya?" Tanya Lisa

"Tentu, kurasa kau orang yang bisa dipercaya. Tapi bisakah kau berhenti bersikap formal denganku? Aku ingin kita berteman, aku akan memanggilmu Lisa dan kau panggillah aku Jeff." Count JeffAtlas cemberut

"Bagaimana bisa saya lancang kepada anda tuan count atlas" Lisa terkekeh

"Jake kubilang" Pinta count Jake Jeff

"Baiklah Count Jake" Lisa semakin terkekeh

"Ahh kau sulit sekali, tetapi itu lebih baik" Ucap Jeff pasrah

Disatu sisi, di istana kaisar.

"Kau bilang Lisa bersama dengan Jeff?" Tanya seorang laki-laki

"Benar yang mulia, tuan jake minum teh bersama duchess Lisa." Ucap ksatria kekaisaran

"Sudah bagus diberi kebebasan, kenapa dia malah mengganggu perempuan milik orang lain? Dia memang memuakkan." Ucap Putra Mahkota Jake Jovian

Setelah berbincang dengan Jeff, Lisa memituskan untuk berjalan-jalan sebentar untuk mencari suasana baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berbincang dengan Jeff, Lisa memituskan untuk berjalan-jalan sebentar untuk mencari suasana baru.

"Salam duchess Archer, anda masih disini rupanya. Saya melihat anda ada di panti tadi." Ucap utusan dewa yaitu Edgar Calliope

"Salam tuan, saya tidak melihat anda di panti tadi." Ucap Lisa

"Tentu saja, anda saat itu sedang membacakan cerita ke anak-anak. Saya sering mengunjungi panti itu untuk memberikan berkat dan mengajak anak-anak untuk berdoa bersama" Ucap utusan dewa

"Anda pasti sangat menyukai mereka." Lisa tersenyum

Tiba-tiba seseorang menabrak Lisa yang membuatnya kehilangan keseimbangan. Beruntungnya utusan dewa menangkapnya dengan sigap.

"Sepertinya kita harus menepi" Ucap Utusan Dewa

Lisa setuju, akhirnya mereka mengobrol bersama caffe pinggir jalan.

"Anda terlihat lebih baik dibanding sebelumnya, anda pasti telah menemukan penyelamat atas doa-doa anda kepada dewa selama ini." Ucap Edgar

Lisa terdiam sejenak kemudian tersenyum "ya, saya bersyukur. Perasaan saya menjadi lega, saya juga merasa bisa hidup kembali."

"Saya turut senang untuk anda, saya harap kedepannya anda terus seperti ini." Ucap Utusan dewa Edgar tulus

Percakapan mereka berlangsung cukup lama. Kemudian Lisa berpamitan terlebih dahulu untuk kembali ke kediamannya.

Hari-hari Lisa jalani sendirian tanpa keluarganya. Sesekali Rose datang menemani Lisa karena kediamannya lah yang paling dekat dengan Lisa.

"Sudah lama aku tak berlatih, kakak-kakak pelayan bisakah kalian menyiapkan peralatan ku untuk berlatih?" Tanya Lisa

"Baik nona." Ucap pelayan

Saat menyiapkan peralatan, para pelayan membicarakan perubahan Lisa yang semakin baik.

"Bukankah nona sangat keren? Aku bersyukur beliau sudah bangkit dari keterpurukan" ucap pelayan bernama Ditta

"Benar, kita pun juga harus bekerja keras" ucap pelayan lain bernama Lea

"Sudah selesai?" Tanya Lisa mengagetkan pelayan-pelayan itu

"Maaf nona, sudah selesai silahkan" ucap Mina

"Ziva, bilanglah pada koki kalau nanti tidak oerlu menyiapkan makan malam untukku. Aku ingin memasaknya sendiri." Ucap lisa

"Baik nona"

Setelah itu Lisa berlatih. Gadis itu sangat bersemangat, kali itu dihadapannya ada Dylan Wood sebagai lawannya.

"Seperti biasa anda sangat hebat nona, saya sampai kewalahan." Ucap Dylan

"Kemampuan mu juga semakin bagus Dylan." Puji Lisa

Prok prok prok

Lisa menoleh ke sumber suara, ternyata Marquis Orlov datang melihat Lisa.

"Tak ku sangka kau pandai berpedang nona" Ucap Marquis bersandar di pilar.

Gadis itu kaget mengetahui bahwa Marquis melihat kemampuannya berpedang yang selama ini ia sembunyikan.

Gadis itu kaget mengetahui bahwa Marquis melihat kemampuannya berpedang yang selama ini ia sembunyikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





To Be Continue

I am not (Lisa Blackpink x Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang