Ch 2 - Safir

435 41 0
                                    

Harley mencengkram leher Duke Ortega yang membuatnya kesulitan bernafas. Kemudian seorang pengawal menebas tangan Harley yang membuat laki-laki kuda itu menjerit.

Lisa yang melihat itu pun juga menjerit dan segera menutup luka dari lengan adiknya yang sudah terputus.

"Beraninya pengawal sepertimu melakukan perbuatan ini kepada keluarga Duke Archer, aku akan membawa ini ke meja pengadilan" Tegas Lisa

"PELAYAN, CEPAT PANGGIL DOKTER" Teriak Lisa

"Kau berani? Ah kupikir kau akan menjadi gadis baik yang penurut, namun rupanya kau pembangkang sama seperti ayah dan ibumu." Duke Ortega menyisir rambut dengan tangannya kebelakang

"Mau bagaimana lagi? Aku tetap akan memaksamu untuk menjadi pendampingku, kita bisa mengelola ibu kota, perdagangan dan pertambangan keluarga Archer bersama bukan?" Duke Ortega membelai pipi Lisa

"Pikirkan baik-baik kalau tidak ingin kepala adikmu terpenggal olehku sama seperti orang tuamu." Duke Ortega meninggalkan Lisa dan Harley

Mata Lisa memerah memandang Duke Ortega kemudian segera beralih ke adiknya yang kesakitan.

"Bagaimana ini, maafkan aku tak bisa melindungimu." Lisa mulai menitikkan air mata yang sudah ia tahan

"Bukan salahmu kak, aku masih bisa hidup meski hanya dengan satu tangan. Aku tak apa, jangan pikirkan aku dan jalan lah di jalan yang kakak yakini" Harley tersenyum

Malam itu, Harley mendapat perawatan dari dokter namun sayangnya tangan nya tak dapat kembali seperti semula.

Lisa tak dapat tidur memikirkan kejadian yang terjadi hari ini. Tak lama seorang pelayan masuk memberikan Lisa sebuah kalung safir berwarna biru.

"Saya menemukan ini di saku mendiang tuan Duke Archer nona" Ucap pelayan itu

"Saya menemukan ini di saku mendiang tuan Duke Archer nona" Ucap pelayan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback On

"Putriku, apa yang kau inginkan untuk ulang tahunmu?" Tanya Duke Archer

"Aku tak butuh apapun ayah, aku sudah cukup dengan yang kumiliki saat ini." Ucap Lisa lembut

"Jawaban membosankan apa itu, pilihlah salah satu hadiah kalau tidak ibu dan ayah akan marah" Duchess Archer memelototi Lisa

"Baiklah, kalau begitu aku ingin sekali liontin safir berwarna seperti laut, ayah perintahkanlah kepada prajurit ayah untuk mencarikannya karena itu ada di kekaisaran Medved" Ucap Lisa

"Baiklah, bukan hal yang sulit" Ucap Duke Archer

Flashback Off

"Padahal sudah kusuruh untuk memberikan tugas ini kepada prajurit, ini semua salahku" Lisa menelungkupkan kedua tangannya ke mukanya

"Kenapa semua ini harus terjadi? Ayah dan Ibu bilang bahwa aku hanya perlu menunggu tapi apa yang harus ku tunggu-

"Ibu bilang kalau akan mencarikan ku ksatria berkuda putih tapi apa yang kudapat? Pembunuh yang membunuh ayah dan ibu-

"Aku bahkan tidak butuh pernikahan" Lisa kembali menangis

Dari dulu banyak orang-orang yang menginginkan Lisa untuk dijadikan pendamping, bahkan ayah Lisa berambisi menjadikannya ratu.

Lisa selalu saja dipaksa untuk menunggu sembari mendengarkan lagu-lagu lembut sambil duduk manis sedangkan orang tuanya akan berusaha mencarikan seseorang yang cocok meski Lisa sendiri tidak memerlukannya.

Lisa selalu saja dipaksa untuk menunggu sembari mendengarkan lagu-lagu lembut sambil duduk manis sedangkan orang tuanya akan berusaha mencarikan seseorang yang cocok meski Lisa sendiri tidak memerlukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa yang lembut, Lisa yang cantik, Lisa yang anggun, Lisa yang penurut dan penyayang. Seorang nona yang indah bagaikan embun di pagi hari. Itulah yang menggambarkan dirinya.

3 hari berlalu, duke Ortega terus mengirimi Lisa surat untuk mengadakan pertunangan dengan segera.

Lisa tak berdaya, mau tak mau Lisa pasrah demi keselamatan adiknya. Kaisar bahkan bungkam meski mengetahui hal ini.

Saat itu benar-benar tak ada yang memihak Lisa kecuali Harley, bahkan pelayan dirumah pun tak ada yang bisa dipercaya oleh Lisa saat ini.

Pintu Lisa terbuka menampakkan Duke Ortega membawa pedang berdarah dan sesuatu di tangannya yang satu lagi bersama dengan 3 orang pengawalnya.

Lisa terduduk lemas melihat itu.

To Be Continue

I am not (Lisa Blackpink x Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang