Ch 11 - Dressing

259 35 5
                                    

Paginya ketika Lisa tengah bersiap memakai gaunnya di bantu dengan para pelayan di istana. Ia dikejutkan dengan kehadiran putra mahkota.

"Kalian pergilah, aku yang akan membantu Duchess bersiap" Putra Mahkota mengisyaratkan semua pelayan untuk pergi

Sedangkan Lisa sendiri menundukkan kepalanya dan menutupi badannya yang terbalut dengan korset.

"Tak perlu malu, biar bagaimanapun kita nanti akan menjadi pasangan, biar ku ikatkan" putra mahkota mengambil alih tugas mengikatkan korset Lisa

"Tak perlu malu, biar bagaimanapun kita nanti akan menjadi pasangan, biar ku ikatkan" putra mahkota mengambil alih tugas mengikatkan korset Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pakailah pakaian yang nyaman, kau tidak petlu menyiksa dirimu dengan pakaian ini. Kau cantik mengenakan apapun." Ucap Putra Mahkota

"Saya hanya berusaha tampil sesuai peraturan untuk lebih sopan di pertemuan nanti." Lisa tersenyum

Putra mahkota memutar badan Lisa agar menghadap ke arahnya.

"Setelah situasi lebih tenang dan kondisi ayah lebih stabil, aku akan mengadakan pesta dansa untuk mencari kandidat putri mahkota. Tentu saja ini formalitas, pemenangnya sudah ku tentukan sedari awal" Putra mahkota membelai rambut Lisa

"Lady Yuri Taylor?" Tanya Lisa

"Jangan sebut nama wanita itu, sudah kubilang padamu kalau aku dekat dengannya karena perintah dari kaisar sebelumnya untuk mendapatkan simpati dari rakyat karena telah menolong keluarganya yang telah hancur." Ucap putra mahkota

"Benarkah? Anda tidak memihak saya disaat keluarga saya hancur saat itu." Lisa menatap putra mahkota

"Keadaan terlalu berbahaya untukku turun tangan membantumu, mulai sekarang aku bersumpah demi dewa akan senantiasa berada di pihakmu." Pangeran mahkota memeluk Lisa

Didalam pelukan itu, Lisa memasang ekspresi datar dan batinnya berkata 'masa bodo'

Pertemuan dimulai dengan formal dihadiri para bangsawan kelas atas menengah dan bawah. Mereka membahas tentang kontes berburu yang akan di adakan sebulan lagi.

"Tahun ini keluarga utama Archer tak berpartisipasi ya? Mungkin akan jadi kesempatan bagiku" ucap para bangsawan seakan mengejek

Keluarga Archer biasanya memang menjadi 3 teratas  dalam kontes perburuan. Sebenarnya Lisa bisa saja ikut mengingat kemampuan berpedangnya yang bagus. Namun ia tak ingin menarik perhatian dengan itu.

"Sepertinya orang-orang sudah mulai bosan dengan hidupnya. Buktinya saja mereka membuka mulut baunya untuk mengolok-ngolok bangsawan yang berjasa di kekaisaran didepan putra mahkota" Ucap Putra mahkota sinis

Para bangsawan mulai menciut. Marquis Vincent Orlov dan Count Jeff Atlas justru menduga adanya sesuatu di antara Lisa dan putra mahkota. Beberapa bangsawan lain pun mulai berpikiran sama.

Setelah rapat selesai, Lisa pulang ke kediaman Archer di susul oleh Marquis Vincent Orlov.

"Kau mengajakku sparing karena ingin mengikuti kontes berburu?" Tanya Marquis sambil mengambil pedang dari tangan pelayan

"Kau mengajakku sparing karena ingin mengikuti kontes berburu?" Tanya Marquis sambil mengambil pedang dari tangan pelayan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak, saya tidak akan menunjukkan bakat saya untuk hal seperti itu. Saya hanya ingin mengasah terus kemampuan berpedang saya dengan pemimpin perang selagi dia ada disini." Lisa menatap Marquis

Marquis tersenyum kearah Lisa "Menarik, kurasa latihan denganmu lebih menyenangkan karena kemampuanmu jauh lebih baik dibanding ksatria kekaisaran." Ucapnya

"Anda terlalu memuji, ngomong-ngomong 4 hari lagi saya akan pergi ke desa dixon untuk melakukan kegiatan sukarela selama 2 hari." Ucap Lisa

"Benarkah? Izinkan aku ikut menemanimu kesana, kudengar ada ladang bunga yang indah disana. Aku ingin melihatnya" pinta Marquis

"Baiklah." Lisa menyetujui permintaan Marquis Vincent Orlov

Lisa tak ragu untuk dekat dengan Marquis bahkan siapapun yang gelar kebangsawanannya berada dibawahnya, karena bagi putra mahkota Marquis sudah seperti anjing melayani majikannya yaitu Duchess Lisa.

Maka dari itu Lisa pernah bilang bahwa cinta itu menjadi hal tang percuma untuknya, ia tak ingin seseorang menjadi korban lagi.



To Be Continue

sorry ga up lama, file nya ilang dan gw harus bikin baru lagi. dan gw juga lagi sibuk banget eh, hiatus dulu ya sampe waktu yg gabisa di tentuin..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I am not (Lisa Blackpink x Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang