PART 15

73 28 6
                                    

Ramaikan di setiap paragraf and part dengan komen positif kalian , jangan lupa follow dan vote ya guys!!

TANDAI TYPO!

*HAPPY READING*

*
*
*
*

"Bila mencintai mu adalah sebuah ilusi, maka biarkan aku untuk berimajinasi untuk selamanya."

Jam kini sudah menunjukkan pukul 23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam kini sudah menunjukkan pukul 23.15, namun tak ada satupun di antara mereka yang menemukan Aura dan juga Agra, Kevin yak tak mengenal rasa lelah ia terus mencari keberadaan Aura.

"Rava, lo kan bisa lacak keberadaan orang kan? Kenapa lo gak lakuin itu!" ujar Kevin.

Rava mengangguk, "gak bisa Vin Aura gak membawa ponselnya pergi, kemungkinan ketinggalan di dalam, gue gak bisa lacak keberadaan dia."

"Aarrgghh sial!" Umpat Kevin dengan mengacak rambutnya frustasi.

"Sabar Vin," ucap Wildan.

Kevin menarik kerah baju Wildan, "gimana gue bisa sabar hah! Cewek gue di bawa lari sama musuh gue sendiri dan lo nyuruh gue buat sabar!!" Teriak Kevin tepat di depan wajah Wildan.

Brian dan juga Gilang memisahkan keduanya agar tidak terjadi perkelahian antara ketua dan anggotanya.

"Vin mending kita cari Aura di lanjut besok ini udah malam," tegur Andra.

"Gak bisa ndra! Lo tau seberapa liciknya Agra, gue gak mau Aura yang dapat imbasnya karena kesalahan gue!" Kata Kevin.

"Aura gadis baik ndra," lirih nya.

"Iya Vin, gue tau itu Aura gadis baik, kita lanjutin pencariannya besok pagi aja karena gak mungkin kalau kita lanjutin dengan keadaan tengah malam begini, gue janji sama lo besok semua anggota AODRA akan ikut kita cari Aura lo tenang aja," ujar Andra.

Kevin mengangguk mengiyakan perkataan Andra, ada baiknya ia melanjutkan pencarian Aura besok saja dan untuk saat ini dia dan yang lain harus beristirahat.

   *****

Di saat yang lain tengah sibuk mencari dan menunggu info keberadaan Aura, berbeda dengan Starla yang kini tengah duduk santai di balkon kamarnya di temani secangkir coklat panas. Wajahnya terlihat bahagia dengan senyum yang terus merekah dari sudut bibirnya.

"Telfon Niky deh jadi kangen," gumamnya.

Starla mengambil ponselnya lalu mencari nomor yang Niky melalui aplikasi berwarna hijau yang kerap di sebut WhatsApp.

KevinAura (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang