"hai boleh kenalan?" Sapa wanita berambut panjang terurai.
"Bolehh, namaku Aisyah" sambutku hangat.
"Namaku Rima, salam kenal yaa" ucapnya ramah.
Rima Melati dari prodi sejarah adalah teman pertamaku dikampus. Raut wajah yang cenderung damai, mata sayup yang jauh dari kata jahat membuatku senang mempunyai teman sepertinya.
Siang hari saat aku tengah duduk di bangku kantin bersama Rima.
"Geplakkkk" Piring terbang mendarat dikepalaku.
Astagfirullah. Kejutku.
"Upssss, maaaf piringnya terbang sendiri hahaha"
Seketika semua mata yang ada di kantin siang itu tertuju kepadaku.
Wanita hedonis itu kembali mengacaukan kedamaian yang aku buat.
Rima berniat menghampirinya dengan tujuan membalasnya.
Ku daratkan tanganku segera menghentikan langkah Rima."sudahhh gapapa" ucapku sedu.
"Tapi Syah - "
"Sudahhhh" potong ku.
Tak ada hal yang bisa kulakukan selain meminta pertolongan Allah subhanallahu wata'ala.
Aku memilih untuk pergi meninggalkan kekacauan tadi.
Dan saat itu juga aku berdoa.
Berdoa untuk apa? Mendoakannya celaka? Tertabrak kereta? Atau bus?
Astaghfirullah, aku tidak diajarkan seperti itu oleh ayahku.
Ayah selalu bilang kepadaku saat setelah usai mengaji dengannya.
Ia bilang.
"bahwa jika ada orang yang menyakitimu maka doakanlah dia yang terbaik.
Karena doa itu akan menjadi bumerang untukmu. Jika kamu mendoakannya buruk maka celakalah kamu nak" ucap ayahku.
Aku mengangguk tanda mengerti.
Dalam Al-Qur'an terdapat ayat yang menjelaskan tentang permasalahan diatas
Tepatnya ada pada Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 126 yang berbunyi:
"Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang yang sabar".
Jadi lebih baik mana membalas dengan hal yang sama?
Atau bersabar dengan jaminan surga?(Kalo temen-temen semua mau pilih yang mana???)
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Aisyah Habibah [End]
General FictionJika ada kesalahan dalam cerita ini, mohon bimbingannya. Saya terima saran dan kritik teman-teman semua ** Hidup adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada hambanya. Hidup adalah sebuah tantangan yang diberikan Tuhan kepada makhluk-nya. "tida...