Aku Aisyah Habibah [End]

UJIAN

Menjadi seorang yang berjuang dijalan Allah bukan ga mudah.
Banyak rintangan yang menjalar meracuni pikiran bahkan hati.

Cemoohan, hinaaan hampir selalu ada dalam perjalananku menuju keridhaan Allah.

Semuanya berjalan baik-baik saja, sampai saat aku bertemu wanita yang hedonis berpakaian ketat seperti Spiderman dihalaman taman.

"Woy! Baju apaan tuh? Item semua, mau ngelayad ya hahaha" ejeknya dibarengi dengan tawa hinaan.

Asti pujianingrat itulah namanya, entah apa yang dia pikirkan. Padahal ini pertemuan pertama kami, apakah sopan langsung memberikan hinaan yang berkesan buruk seperti itu?

"Emang ga panas ya? Apalagi cuaca hari ini lagi terik-teriknya" tanya Audy salah satu teman Asti juga, namun bedanya dia ga ngejek.

"Byurrrrr" dingin meraba seluruh tubuhku. Air mengaliri seluruh bagian kain hitamku.

"Pasti panass, makanya gua banjurr pake air biar dingin hahahah" ucap olivia setelah mendaratkan sebotol air kepadaku.

"Plakkkk" suara tamparan kencang mendarat dipipiku. Asti yang melakukan itu, rasa sakit ku tahan sedalam-dalamnya. Aku tak ingin membalas.

Sabar Aisyah, beristighfar lah. Gumamku.

Mereka pergi begitu saja meninggalkan bekas luka.

Memang benar cuaca hari ini sangat panas, tapi tidak dengan hatiku.
Aku sudah siap berada dikondisi seperti ini.

Emosi ada, namun aku ingat lagi betapa indahnya surga.

Karena aku teringat akan satu hadis yang berbunyi.

Dari Abu Darda RA. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ

Artinya: "Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga." (HR Ath-Thabrani).

Kenapa orang-orang melihat aneh dengan pakaianku? Apakah aku terlihat jahat?

Mirisnya banyak anak jaman sekarang yang menjudge seorang tanpa melihat dirinya sendiri.

Bukankah omongan kasar kita adalah gambaran terburuk dari diri kita?

Aku memakai pakaian seperti ini tak lain tak bukan untuk melaksanakan perintah Allah subhanallahu wata'ala

Dalam surat Al-Qur'an terdapat perintah untuk menutup aurat.

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(Q.S Al - Ahzab 33 / 59)

Menutup aurat bukan hanya untuk yang hijrah saja, tapi sudah kewajiban kita semua sebagai umat Islam yang berakal.

TBC..