Weekend kali ini seperti biasa aku pergi kedaerah kumuh sekitar rel kereta didekat kotaku.
Aku membangun taman belajar sederhana disana. Bersama Kribo, Lala dan Azis teman pesantren ku dulu.
5 bulan berjalan, awal mulanya anak-anak sekitar sana susah untuk diajak belajar.
Karena sedari kecil mereka sudah diajarkan untuk mencari uang oleh orang tuanya.Miris, anak-anak yang seharusnya menjalani masa kecilnya dengan bermain, tertawa, belajar. Harus direnggut oleh keadaan ekonomi.
Dengan niat baik, aku berbicara dengan tetua disitu. Aku akan membangun taman belajar disini ucapku.
Alhamdulilah tetua itu mengijinkan rencanaku. Tentunya dengan resiko susah mengajak anak-anak untuk ikut belajar, dan jangan mengambil waktu anak-anak bekerja.
Usaha tidak menghianatin hasil, setelah beberapa lama mengadakan kegiatan belajar disana. Anak-anak yang lain mulai tertarik untuk ikut bergabung bersama kami
"Hari ini kita belajar solat yahh" ucapku dengan girang.
"Yeyyyyyy, siapp kakkk" serentak anak-anak menjawab.
"Alhamdulilah anak-anak sudah mulai terlihat antusias ya Syah" ucap Kribo.
"Siapa dulu gurunyaa, LALAA GTULOH" ucap wanita humor itu menggelegar.
"Wkwkwk, Iyah si sipaling bisa ngerayu anak-anak buat belajar, tepuk salutttttt... dung dung tak tak salutttttt" balas Azis dibarengi candaan.
"Susahh-sudah, mari kita ajarkan mereka berwudhu dulu" ucapku sambil menggiring anak-anak menuju tempat berwudhu
Azis adalah spesialis ilmu fiqih. Dia yang paling mengerti dan faham banget dibanding kami yang ikut-ikutan.
"Baik anak-anak kita akan bahas dulu rukun wudhu itu ada berapa dan apa saja yang termasuk wajib dan yang termasuk Sunnah yahh" ucap Azis.
"Baikk kakkk" anak-anak serentak.
Jadi dalam wudhu itu terdapat 6 rukun yang wajib, dan 4 rukun yang sunnah.
"Apa aja ka yang wajibnya" tanya Aldo dengan sangat antusias.
1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan
4. Membasuh kepala
5. Membasuh kedua kaki
6. Tertib."Kak kalo tertib itu apa?" Tanya Aliya tak mau kalah dengan Aldo.
"Jadii tertib itu adalah disaat kita berwudhu kita harus benar menempatkan langkah-langkahnya mulai dari rukun yang pertama sampai dengan yang terkahir" jawab Azis.
"Ouhhh jadi gaboleh dari muka langsung kekaki gtuya ka" potong Hafid.
"Yappp betul sekali"
Nah terus yang sunnahnya ada 4
1. Mencuci telapak tangan
2. Berkumur-kumur
3. Membersihkan hidung
4. Membersihkan telinga"Kalian lihat Ka Azis berwudhu yahh, lalu nanti ikutin okay" ucapku memotong pembahasan.
Lala dan Kribo tengah sibuk menghamparkan tikar yang kami bawa dari rumah untuk anak-anak solat.
Pembelajaran hari ini usai, seperti biasa kami selalu membawa makanan saat sedang kesana.
Kribo menghamparkan daun pisang yang ia pinta dari kebun orang lain.Minta ya guyss bukan maling^^
Kami makan bersama anak-anak, meskipun sederhana tapi itulah indahnya kebersamaan yang kami rasakan.
Dasar yang membuatku membangun taman belajar bersama teman-temanku ini terdapat pada 1 hadist yaitu:
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta'ala 'anhu, bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
"Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari)
So, buat kalian yang punya ilmu walaupun sedikit. Sampaikanlah, karena dengan begitu kita telah menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Aisyah Habibah [End]
General FictionJika ada kesalahan dalam cerita ini, mohon bimbingannya. Saya terima saran dan kritik teman-teman semua ** Hidup adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada hambanya. Hidup adalah sebuah tantangan yang diberikan Tuhan kepada makhluk-nya. "tida...