Aku Aisyah Habibah [End]

ISLAM KTP

Waktu telah menunjukkan waktu duhur. Sudah waktunya untukku melaksanakan kewajibanku kepada Allah.

Musola kampus, aku memilih untuk solat disana sebelum memutuskan pulang kerumahku.

Rima selalu menemaniku kemanapun pergi, karena katanya takut ada yang ganggu lagi.

Rima berkepercayaan Kristen, tapi nyatanya ia baik kepadaku. Itulah yang sering kita sebut dengan Toleransi.

Ia memilih menungguku ditaman yang ga jauh dari musola.

Dari kejauhan datang segerombolan orang berbondong-bondong. Memakai pakaian ketat, ada yang bergambar viking yang tak asing lagi raut wajahnya kulihat.

Aku mencoba berprasangka baik kepada mereka.

Alhamdulilah mereka hendak solat juga. Batinku.

"Wey cewe aneh, mau ngapain Lo"tanya nya ketus.

"Aku hendak solat, kalian kesini mau solat jugakan?" Tanyaku santai.

"Ngapain solat, solatkan buat orang yang alim ajaa, kayak loo!! Tapi keknya Lo ga alim cuma so alim ajaa. Iya gaaa guysss hahahaha".

Lagi dan lagi, seperti air sungai yang terus mengalir. Hinaan terus berdatangan dari dalam mulutnya.

Tak ambil pusing, aku memilih pergi meninggalkannya dan segera melaksanakan kewajibanku.

"Yaahhhh Cemen langsung pergi, yu guysss kita ngeDj" ucapnya dengan sedikit nada yang dinaikan.

Perlu aku tegasin, bahwa sebenarnya pemikiran mereka itu benar-benar salah dan menyimpang.

Solat, ngaji,puasa, zakat dan ibadah lainnya hanya untuk orang alim saja?

Bukankah itu adalah sebuah

"KEHIDUPAN NORMAL SEORANG MUSLIM"

Lalu untuk apa kita diciptakan jika bukan untuk beribadah.

Bacalah tafsiran dari potongan doa iftitah dibawah ini:

...Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin."

Artinya:

"Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."

TBC...