five.

244 33 4
                                    

"Sejak kapan kakak suka sama aku?"

"Hah" Dobby terkejut.

"Maksudnya gimana deh. Emang tau dari mana aku suka kamu?" Dobby berusaha menutupi kegugupannya.

Junghwan menghela nafas.

Ia menyodorkan selembar kertas yang sudah kusut. Dobby membaca kertas itu.

Oh God!! Ini kertas coretan waktu itu. Isinya beberapa menunjukan kata cinta. Ada nama Junghwan tertera disana. Dan NAMANYA??? 

"Ceroboh!!!" kata Dobby dalam hati

"Kamu... dapet kertas ini dari mana?" Jujur saja Dobby begitu gugup sekarang. Tapi berusaha menahannya dan kembali menatap Junghwan.

"Gak tau ini kertas ada di lantai. Waktu mau kubuang, aku sedikit liat tulisan and yeah.."

Dobby beneran takut sekarang. Tangannya dingin berkeringat.

"Kak." "Jangan suka aku ya."

"Kak Dobby tuh udah kayak kakakku sendiri. Kak Dobby baik, baik banget. Tapi kak cukup itu aja. Jangan lebih ya." 

Kata-kata tersebut sangat menyakiti hati Dobby. Matanya memanas dan air mata pun lolos. Tangan Junghwan bergerak menghapus air mata Kakak-kakakannya itu.

"Kakak tau kan.."

"Yeah i know. Kamu suka sama Sunoo. Aku tau, Junghwan. Aku tau." Dobby masih dalam keadaan terisak.

"Tapi, biarin aku suka sama kamu." Dobby pun menuntaskan tangisannya. menghapus air matanya. 

"Biar aku yang ngurus semua ini. Kamu gak perlu khawatir aku gak bakal ganggu kamu. Tapi sampai kapanpun rasa suka aku ke kamu akan tetatp sama. Aku duluan. Permisi." Dobby pergi meninggalkan Junghwan yang masih mematung mendengar apa yang barusan Dobby katakan.

###

"Jadi tadi lo chat gue mau nginep?" Tanya Sunoo 

Iya, Dobby sekarang berada di Kost milik Sunoo.

"Eh hehe iyaa Sun, gue lagi pengen aja nginep di sini." "Boleh kan?"

"Ya boleh lah, kayak sama siapa aja deh." 

"Lagian kenapa gak langsung ngomomng aja tadi pas chat?"

"Gue masih mikir-mikir tadi."

Mereka sekarang sudah di kasur sambil menonton film.

"Lo abis nangis ya." Sepertinya Sunoo tau

"Oh.. enggak ini gue emang lagi gak enak badan aja sedikit pilek."

"Ya ampun Dob, LO sakit? udah minum obat belom? Abis ini makan ya."

"Ah elah gakpapa Sun, Gue gakpapa kok."

"Beneran?"

"Iya Sunoo ku sayang."

"Ya udah gue ambilin lo makan dulu ya. Diem disini jangan nolak. Oke." Perintah Sunoo mutlak.

Dobby terkekeh mengangguk mengiyakan apa yang Sunoo katakan. Sunoo pergi menuju dapur.

Dobby melihat punggung Sunoo menjauh. Teman, Sahabatnya itu memang sangat cerewat, dan juga perhatian. Tidak salah kalau Junghwan menyukai Sunoo dengan sifat tulusnya.

"Lo baik banget Sun, tapi kenapa lo punya cowo sebrengsek Ni-ki?"

Hai hai meet again with me hewhew...

So far gimana ceritanya?
Aku ngerasa cringe ya?
Klo iya lebih baik aku hapus apa ya ceritanya  ㅠㅠ

Aku jadi kurang mood hwhw
Soryyy curhat dikit 🤏🏻

Anw aku ada book baru hwanbby yaww ^^

Thank you yang udah baca sampai sini. Kalau bosenin ngomong ya atau kritsar biar aku tambah semangat gtu 😭🙏

Oh My Younger!!! Hwanbby NiksunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang