[8] Slowy Fading

78 14 2
                                    

"apakah ada barang yang mau anda beli lagi nyonya?" Tanya seorang pria yang setia menemani atasannya berberlanja kebutuhan bulanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apakah ada barang yang mau anda beli lagi nyonya?" Tanya seorang pria yang setia menemani atasannya berberlanja kebutuhan bulanan.

Wanita itu menoleh sebentar disaat sekretaris suaminya bertanya saat ia sedang melihat-lihat mainan untuk anak kecil. "hm? Tidak. Tidak ada" jawab rose. Bilal mengangguk menjawab ucapan rose itu, setelah dari itu keduanya pergi kembali menuju mobil setelah berbelanja bulanan.

Selama di perjalanan, rose hanya terdiam menatap jalanan yang luas. Billa yang sedang menyetir sesekali melihat kearah rose dari kaca spion tengah, "em...maaf nyonya, apakah anda ingin mampir di toko roti seperti biasanya?" Tanya bilal.

Rose terdiam sejenak sebelum berbicara "tidak" jawab singkat wanita itu. Bilal kembali mengangguk menjawab apa yang rose ucapkan.

SKIP!

Sesampainya dirumah bilal langsung sibuk memindahkan barang belanjaan dari mobil, sedangkan rose memilih untuk membuatkan minum untuk bilal yang sudah membantunya hari ini.

"nyonya, barang belanjaan anda sudah saya taruh di sana. Apakah ada yang bisa saya bantu lagi?" Tanya bilal setelah ia selesai dengan pekerjaannya.

Rose menggelengkan kepalanya pelan sembari menaruh dua cangkir di atas meja makan, "tidak. Terimakasih sudah membantuku hari ini, silahkan diminum teh hangatnya" ucap rose.

Rose terdiam sejenak sambil melihat bilal yang menikmati teh buatan dirinya, "ah ya bilal, sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan denganmu"

Bilal seketika menoleh kepada rose yang duduk disebelahnya "ya? Tentang apa nyonya?" Tanya bilal.

Wanita berambut pirang itu menatap cangkir teh yang ia genggam "aku ingin tau apa saja yang selalu di omongkan oleh suamiku kepadamu, apakah dia pernah membicarakan sikapku atau apapun itu tentangku?" Tanya rose menundukkan kepalanya.

"e..." bilal terdiam sejenak "ada. Tuan selalu memuji anda setiap saat, tidak ada hal aneh selama tuan membicarakan anda kepadaku... hanya saja, tuan pernah berbicara bahwa sikap anda beberapa bulan kebelakang sedikit aneh. Tapi setelah itu tuan seperti biasa kembali" ujar bilal.

"hhh... sepertinya karena aku stress dengan penyakitku" gumam rose.

"apa?! Anda punya penyakit apa?" Tanya bilal karena mendengar gumaman rose yang terdengar jelas masuk kedalam telinganya.

Rose seketika terkejut hingga membelalakan matanya "hah? Tidak tidak" rose mengeratkan genggamannya ke cangkir teh dan menundukkan kepalanya, kemudian ia menatap bilal kembali "menurutmu? Apakah ada yang berbeda denganku belakangan ini? Maksudku bukan soal fashion, tetapi sikapku"

"em... ada, saya melihat anda waktu dulu dan sekarang itu berbeda. Dulu anda sangat peringang sekali seperti anak kecil, tetapi sekarang anda lebih banyak diam dan tidak begitu terlihat bersemangat seperti dulu, ah! Maksudku anda tetap bersemangat dan peringang seperti dahulu, tetapi tidak begitu. Apakah anda ada masalah dengan rumah tangga anda bersama tuan?" Tanya bilal sampai wajahnya terpampang dengan jelas kepo.

PHOTOGRAPHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang