~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Huī jiàn rú yǔ (4)

Bab 26 Masalah kecil Lin Xiao.

Melihat Fu Jingshen yang sedang duduk di samping tempat tidur, Lin Xiao kali ini jauh lebih tenang dibandingkan terakhir kali, tetapi hanya ingin bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?"

Detik berikutnya, Fu Jingshen memeluknya, memeluknya seperti boneka besar.

Lin Xiao: "... Fu Jingshen, apakah itu kamu?"

Bahkan jika dia tahu di dalam hatinya bahwa Fu Jingshen mungkin tidak online saat ini, dia masih bertanya dengan penuh imajinasi.

Sebuah tawa datang dari telinga: "Apakah kamu menyukainya?"

Bagus sekali, yang online sekarang adalah kepribadian kedua.

Lin Xiao berbaring di tempat tidur dan membiarkan "Fu Jingshen" memeluknya, tanpa meronta: "Apakah kamu selalu keluar di tengah malam?"

Sepertinya dia tidak berharap Lin Xiao menanyakan pertanyaan seperti itu padanya, "Fu Jingshen" mencibir: "Aku hanya tidak suka mengurus pekerjaan yang membosankan itu, biarkan dia melakukannya untukku."

Ketika dia mengatakan ini, dia tidak bisa menahan diri untuk bersandar ke leher dan bahu Lin Xiao, mengendus aroma susu yang begitu menarik baginya.

Lin Xiao merasa bahwa dia seperti anjing besar yang telah melihat tulangnya, yang membuatnya gatal: "Aku mengantuk, jika kamu tidak perlu tidur, harap diam, oke?"

"Fu Jingshen" merasakan bahwa sikap Lin Xiao terhadapnya tampaknya berbeda dari yang terakhir kali. Dia mengulurkan tangannya untuk mencubit dagunya, memalingkan wajah Lin Xiao, dan berkata pada dirinya sendiri, "Apakah kamu tidak takut padaku?"

Terakhir kali dia masih ingat dengan jelas betapa sedihnya Lin Xiao menangis, kepalanya sangat sakit karena kebisingan sehingga dia tidak bisa mengendalikannya, dan setelah beberapa saat, hak untuk menggunakan tubuhnya diambil kembali oleh orang itu.

Lin Xiao menampar tangannya: "Saya khawatir Anda tidak berguna, saya akan membiarkan Anda membiarkan saya pergi sekarang, apakah Anda setuju, jika Anda ingin tinggal di sini untuk tidur, jangan membuat keributan, dan lepaskan mantel Anda, sekali Baunya seperti alkohol, baunya seperti asap."

Memang ada bau alkohol, tapi tidak terlalu kuat, setidaknya di bawah penutup feromon Fu Jingshen, hanya bisa tercium samar, tapi meski begitu, Lin Xiao masih merasa tidak nyaman.

Pergi tidur dengan mantel atau sesuatu, itu terlalu kotor.

"Fu Jingshen" sepertinya tidak mengharapkan dia mengatakan ini, dan nadanya sedikit ceria: "Kalau begitu bantu aku melepasnya."

Saat dia berbicara, dia melepaskan tangan yang mengikat Lin Xiao, menunggunya melakukannya sendiri.

Lin Xiao merasa bahwa Fu Jingshen dalam keadaan kepribadian kedua tampak lebih kekanak-kanakan,

Untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak sesegera mungkin, Lin Xiao tidak berdebat dengannya, dan langsung merobek jas dan rompi dalamnya, hanya menyisakan kemeja pada akhirnya.

"Fu Jingshen" mengingatkan: "Celana?"

Lin Xiao berhenti sebentar dengan tangannya yang bergerak: "Kamu jangan melepas celanamu."

Itu bukan hooligan!

Melihatnya berbaring, "Fu Jingshen" menempel di atasnya lagi seperti kue beras, memeluknya, mencium aroma feromon neneknya, dan tidak bisa menahan diri untuk berkata: "Kamu sangat harum."

Ketika dia mengatakan ini, nafasnya yang berapi-api mengenai leher dan bahu Lin Xiao, menyebabkan tubuhnya bergetar.

Menyadari apa yang akan dilakukan "Fu Jingshen", Lin Xiao bersembunyi dengan tidak nyaman, lalu berbalik dan menutup mulutnya: "Maukah kamu tidur atau tidak, atau keluar jika kamu tidak tidur!"