~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Huī jiàn rú yǔ (4)

Bab 71 Keterampilan memasak Little Lin Xiao.

Zhou Cenwen dan Qin Zhong juga malu untuk hanya makan dan tidak bekerja, dan ketika makanan sudah siap, mereka berinisiatif untuk membantu menyajikannya ke meja.

Meskipun semuanya adalah makanan rumahan, di tempat seperti ini, sangat jarang untuk memiliki makanan yang layak dengan rasa panas yang normal dan bahkan rasa yang enak.

Terlebih lagi, Lin Xiao tidak tahu di mana harus mengeluarkan dua jus instan dan sebungkus mustard, membilasnya dengan air, satu cangkir untuk setiap orang, dan menyajikannya dengan tiga piring, satu sup, dan semangkuk kecil jus.

Cukup bagus.

"Ini bagus, ini benar-benar berbeda dari gambar yang saya bayangkan tentang mereka yang khawatir tentang membuat api dan memasak pada hari pertama. Poin kuncinya adalah masakan Lin Xiao benar-benar enak, saya ingin memakannya juga, 1155~~"

"Dengan kata lain, tidak ada yang memperhatikan bahwa air di cangkir mereka bukanlah air matang, tetapi jus buah, dan apa yang ada di mangkuk kecil di atas meja, itu adalah acar mustard. Bukankah itu berarti Lin Xiao dan yang lainnya tidak membawa apa-apa, hanya pakaian dan keperluan sehari-hari, aku hanya tahu!"

"Hahaha, aku tertawa terbahak-bahak, aku merasa Sutradara Wang pasti akan memeriksanya dengan mikroskop lain kali!"

...

Zhou Wencen sekarang memegang mangkuk dan makan sayuran goreng: "Kami sebenarnya membawa banyak, tetapi ketika kami masuk, semuanya dibawa pergi. Bagaimana Anda membawanya masuk?"

Kuncinya bukan hanya mustard, tapi juga jus instan ini Sejujurnya, ketika hal semacam ini diletakkan di luar, dia pasti tidak akan meminumnya, dan dia bahkan tidak akan melihatnya, tetapi di sini berbeda, semuanya sama Semuanya sangat sulit didapat.

Lin Xiao berkata sambil tersenyum ketika mendengar kata-kata: "Ini adalah rahasia kecil kami. Diperkirakan hanya akan berhasil pada periode ini, dan tidak akan berhasil pada periode berikutnya."

Lagi pula, kamera bukanlah hiasan, Wang Xing'an melakukan kesalahan sekali, dan tidak mungkin membuat kesalahan yang sama di lain waktu.

Qin Zhong mengangguk: "Kondisi selanjutnya seharusnya tidak sesulit periode pertama."

Zhou Wencen mendengus: "Saya harap, babi goreng dengan cabai ini benar-benar enak, seperti daging goreng di restoran, Lin Xiao, kamu benar-benar enak, jika bukan karena kamu, akan memakan waktu lama untuk keduanya. dari kita untuk menyalakan api hari ini, bagaimana bisa begitu cepat?" Makan saja makanan panas."

"Lebih murah bagi kita untuk makan bersama. Ada dua butir telur tersisa, satu tomat, satu mentimun, satu paprika hijau, setengah potong daging, dan setengah sosis. Satu suap seharusnya cukup untuk kita di malam hari."

Lin Xiao memberi tahu mereka tentang sisa bahan, setidaknya malam ini, tidak peduli apa yang dilakukan tim program, mereka akan memiliki kepercayaan diri.

Setelah Zhou Cenwen menghabiskan nasi terakhirnya, dia pergi untuk menyajikan semangkuk sup lagi: "Tidak apa-apa jika kamu tidak makan di malam hari."

"Ini masih pagi, bisakah kamu bertahan sampai waktu tidur?" Lin Xiao merasa dia tidak tahan lagi, dan terlalu tidak nyaman untuk pergi tidur dalam keadaan lapar.

Zhou Cenwen memamerkan giginya dan tersenyum: "Bertahanlah, hei, aku sangat kuat, sup ini sangat enak, Lin Xiao, kamu sangat pandai memasak."

“Itu karena kamu lapar, semuanya terasa enak.” Lin Xiao juga makan hampir sama, meletakkan mangkuknya, dan menatap Fu Jingshen yang telah menyingkirkan sumpit tadi pagi, “Apakah kamu kenyang?”

Fu Jingshen mengangguk.

Qin Zhong meliriknya: "Kakak Fu makan sangat sedikit."

Lin Xiao tidak berharap dia memperhatikan: "Ya, dia tidak makan banyak, dan ada sedikit nasi tersisa, mari kita buat bubur malam ini, datanglah jika kamu lapar, mari kita coba makan sekitar jam 6." , jadi tidak akan terlalu dini atau terlalu larut malam."