~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Huī jiàn rú yǔ (4)

Bab 70 Identitas Lin Xun.

Lin Xun dibawa ke sebuah ruangan kecil di benteng oleh pria berbaju hitam. Tim sutradara dan juru kamera duduk di atas selimut dengan tiga kartu di depan mereka. Melihat Lin Xun, sutradara tersenyum dan melambai padanya, karena dia adalah gemuk Gambar gemuk, duduk di sana, terlihat seperti kucing yang beruntung.

Setelah memasuki ruangan, Lin Xun melepas penutup matanya dan melihat sutradara dan juru kamera duduk di sana: "Apakah rekamannya sudah dimulai?"

Direktur menunjuk ke layar yang tergantung di dinding di belakangnya, di mana rentetan telah ditampilkan.

Ketika Lin Xun berbalik, dia melihat dirinya di layar, dan layar peluru dengan cepat menyapu--

"Ah, ah, Ah Xun balas menatapku!"

"Ayo Ah Xun, kamu yang terbaik!!!"

"Ahhhhhh, Ah Xun cantik sekali, rambutnya putih, tasnya keren susu haha!"

...

Lin Xun mengulurkan tangannya dan melambaikannya untuk menyapa penonton di ruang siaran langsung. Ini adalah pertama kalinya dia melihat situasi di ruang siaran langsung begitu dekat dan intuitif. Dia tidak menyangka begitu banyak orang yang online sepagi ini, dan itu masih sangat hidup.

Melihat Lin Xun melambaikan tangannya, ruang siaran langsung menjadi lebih terang.

Lin Xun tersenyum ketika melihatnya, menoleh dan berkata, "Bukankah direktur memanggilku ke sini untuk memberiku identitas?"

Direktur memandangnya sambil tersenyum ketika mendengar kata-kata: "Mengapa kamu begitu pandai menebak, datang dan gambar kartu dulu."

Berbicara dan menunjuk ke tiga kartu hitam di tanah, bagian belakang kartu dicetak dengan logo eksklusif dari grup program, yang terlihat misterius.

Lin Xun berjalan mendekat dan berjongkok, dengan santai mengambil kartu di tengah, membaliknya dan meletakkannya di tanah, dan melihat dewa kematian memegang sabit di atasnya: "Apakah aku hantu kali ini?"

Lin Xun sedikit terkejut, tetapi kegembiraan tidak bisa disembunyikan di mata hitamnya yang cerah, dia jelas sangat tertarik dengan identitas barunya, Lin Xun.

Melihat mata penuh harap Lin Xun, direktur tidak bisa menahan tawa: "Selamat, Anda telah mendapatkan identitas tersembunyi - Reaper, Anda adalah Reaper dengan kekuatan magis, keberadaan Anda akan menandai penghakiman 'jahat', selama kamu Mereka mengatakan kata-kata tertentu, seperti 'pisang kamu pisang', yang berarti orang lain akan dibunuh olehmu."

Lin Xun: "...Direktur, apakah Anda yakin mereka akan mengatakan ini?"

Direktur: "Tidak yakin."

Lin Xun: "..."

Direktur tersenyum dan berkata: "Itulah mengapa kamu perlu membimbing dirimu sendiri, kan? Ah Xun, kamu sangat pintar, menurutku kesulitan ini tidak akan mengganggumu, kan? Sekarang, ini adalah sabit yang melambangkan identitasmu."

Direktur dengan santai mengeluarkan sabit plastik dari sakunya saat dia berbicara, hanya sepanjang jari, dan pengerjaannya sangat kasar, terlihat seperti bros murahan.

Lin Xun mengambilnya dan melihatnya: "Apakah karena tidak ada cukup dana? Bagaimana bisa begitu murah?"

"Selama kamu memiliki maknanya, kamu harus memakainya di tubuhmu, tapi sebaiknya jangan biarkan mereka menebaknya, kalau tidak kamu yang akan keluar."

Lin Xun melihat senyum di wajah sutradara, dan merasa bahwa sutradara benar-benar melakukan semua hal buruk dengan senyuman.

Lin Xun mengangguk: "Pakai saja di tubuhmu, kan?"