~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Huī jiàn rú yǔ (4)

Ekstra Bab 3: Anak kedua Xiao Linxiao.

Pada akhir pekan, Fu Jingshen keluar dari mobil dengan anak anjing di pelukannya. Ketika dia melihat wartawan media berjongkok di sampingnya, anak anjing itu berbaring di bahunya, dan dia berkata dengan suara kekanak-kanakan, "Ayah Besar, mereka adalah memotret kita. Aku mau. Tidak jadi?"

Fu Jingshen memperhatikan reporter di seberang yang memegang kamera dan mengambil gambar: "Masalah, jangan diekspos."

Tiba-tiba mendengar Fu Jingshen berbicara, pihak lain terkejut: "Oke, saya akan segera menghapusnya."

Fu Jingshen mengangguk: "Terima kasih."

Anjing kecil itu merangkul bahunya: "Mengapa Ayah tidak membiarkan mereka keluar?"

Fu Jingshen menepuk kepalanya: "Kamu masih muda, tunggu sampai kamu lebih tua."

Wartawan yang berjongkok ke samping menyaksikan ayah dan anak itu pergi, dan berkata dengan menyesal: "Setelah berjongkok selama berhari-hari, akhirnya saya menemukan berita besar, tetapi masih belum bisa dipublikasikan, hei!"

"Kamu harus berterima kasih bahwa Tuan Fu baru saja memintamu untuk menghapusnya, dan tidak secara langsung membiarkan seseorang mengambil kameramu. Ini sudah sangat bagus."

"Ya, dan mereka bahkan mengucapkan terima kasih padamu."

"Itu benar, tapi bayi mereka sangat imut, pasti akan menjadi topik hangat jika diposting."

"Terserah kamu untuk mengatakannya."

...

Ketika Fu Jingshen dan anak anjing itu datang ke kamar Lin Xiao, Lin Xiao masih syuting dan belum kembali, tetapi karena dia tahu bahwa ayah dan anak itu akan datang hari ini, dia secara khusus menyiapkan buah dan makanan ringan untuk anak anjing itu.

Anjing kecil itu, yang berlari di tanah begitu memasuki rumah, sangat ingin tahu tentang segala hal.

Fu Jingshen juga tidak membatasi dia, dan mengirimi Lin Xiao pesan di ponselnya: "Kami di sini."

Lin Xiao tidak langsung menjawab, jelas sibuk.

Anjing kecil itu mengambil biskuit kecil dan berbaring di sofa untuk memandangnya sambil makan: "Ayah Besar, kapan Ayah Kecil akan kembali?"

"Ayah kecil mungkin akan syuting nanti."

"Kalau begitu bisakah kita pulang dengan ayah kecil hari ini?"

"Ya." Fu Jingshen mengulurkan tangan dan menyentuh kepalanya, "Pekerjaan rumahmu, keluarkan dan selesaikan sementara ayah kecilmu tidak ada."

Wajah anjing kecil itu berubah dalam sedetik, tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak bisa menahan diri untuk bersikap lancang di depan Fu Jingshen.

dengan patuh mengeluarkan buku bergambar, dan menggambar panda untuk pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh guru taman kanak-kanak.

Tapi dia belum pernah melihat panda.

Fu Jingshen melihat bahwa dia berbaring di sana tanpa menulis, tetapi memutar pantatnya, bertanya-tanya apa yang dia pikirkan.

   "Apa yang salah?"

"Big Daddy, bagaimana caramu menggambar panda? Aku belum pernah melihat panda sebelumnya."

Fu Jingshen: "..."

"Ayah Besar, mengapa kamu tidak berbicara?"

Ekspresi Fu Jingshen tidak berubah, dan dia berkata dengan suara rendah, "Pekerjaan rumah yang ditinggalkan gurumu adalah menggambar panda?"

Anjing kecil itu mengangguk: "Ya, menggambar panda, tetapi saya bahkan tidak bisa menggambarnya, dan saya belum pernah melihatnya dengan mata kepala sendiri."