Penghalang

82 16 6
                                    

🌻🌻🌻

*****

Jungkook mendapati televisi masih menyala, sedang teman sekamarnya, Eunji tengah tertidur dengan kepala bersandar pada bahu seseorang. Orang itu tidak lain adalah Jung Taekwoon. Pria itu memutar kepalanya dan langsung bertemu dengan tatapan terkejut Jungkook.

"Oh, kau sudah kembali" Sapa Taekwoon, tersenyum lebar seperti ingin menunjukkan betapa bahagianya dia sekarang.

"Ada apa dengan eunji?" Tanpa membalas sapaan Taekwoon sebelumnya, Jungkook segera mendekat. Tidak ada senyum di wajah pemuda itu, sama sekali.

"Eunji...dia" Taekwoon mengalihkan pandangannya dari pria yang berdiri di depannya, ke gadis yang meletakkan kepalanya dengan nyaman di pundaknya.

"...sedang menonton film denganku, tapi aku tidak mengira dia akan tertidur dan aku membiarkannya". Taekwoon menyelesaikan penjelasannya dengan senyum melengkung di wajahnya yang tampan. Taekwoon terlihat tidak peduli dengan tatapan tajam dari Jungkook.

"Minggir...aku akan membawanya ke kamar kami" Kata Jungkook tegas.

Jungkook segera menarik gadis yang sedang tidur itu ke dalam pelukannya. Untung, tindakannya itu tidak membangunkan Eunji. Gadis pemilik eye smile itu memang memiliki kebiasaan tidur baik.

"Aku akan membantumu membuka pintu kamarmu" Taekwoon menawarkan bantuan dan Jungkook tidak punya alasan untuk menolak.

Pria tinggi itu dengan cepat berlari menuju sebuah ruangan yang terletak di dekat pintu utama, dan Jungkook yang membawa Eunji di pelukannya, mengikuti dari belakang.

Saat pintu terbuka, Taekwoon membiarkan Jungkook untuk masuk terlebih dahulu. Jungkook menempatkan Eunji dengan hati-hati ke tempat tidur sebelum ia menarik selimut untuk Eunji. Gadis itu berguling ke samping dan mengerutkan kening dalam tidurnya karena tidak menemukan apa pun di sampingnya ketika tangannya bergerak mencari sesuatu.

Taekwoon yang berdiri di samping tempat tidur, tahu apa yang diinginkan Eunji. Pria itu segera mengambil guling dan meletakkannya di pelukan Eunji. Kerutan di wajah gadis itu tiba-tiba menghilang dan berubah menjadi senyum tipis saat Eunji meringkuk lebih dekat ke bantal tidurnya.

"Dia manis, bukan?" Taekwoon bergumam dengan suara rendah, tapi Jungkook masih bisa mendengarnya dengan jelas.

Jungkook pun mulai berdehem membuat perhatian Jung Taekwoon kembali padanya.

"Chogio, tapi kurasa kita harus membiarkannya tidur" Seru Jungkook sambil mengarahkan pandangannya ke pintu.

Taekwoon paham maksud Jungkook dan ia pun keluar, meninggalkan sang pemilik kamar.

Jungkook menghela nafas sebelum memutuskan untuk berjalan mendekati Eunji. Ia kemudian duduk di tepi tempat tidur. Lalu menatap wajah Eunji yang tertidur sebelum ujung bibirnya perlahan membentuk senyuman.

"Nuna terlihat sangat polos saat sedang tidur" gumamnya.

Tiba-tiba, Jungkook mengulurkan tangan lalu membelai rambut gadis itu, dia melakukannya dengan hati-hati karena tidak ingin membangunkan Eunji. Jungkook lalu perlahan menggerakkan tangannya untuk membelai pipi chubby Eunji dengan punggung tangannya seraya tersenyum tulus.

"Aku sangat berharap suatu hari nanti nuna akan menyadarinya.." Jungkook berbisik sambil terus mengelus pipi Eunji.

"....dan aku benar-benar berharap apa yang kurasakan ini tidak sepihak" kata Jungkook masih berbisik.

Sebelum pemuda itu bangkit dari tempat tidur, Jungkook perlahan mendekatkan wajahnya ke Eunji yang sedang tertidur itu dan ia mendaratkan ciuman lembut di dahi Eunji. Membelai pipinya untuk terakhir kalinya, sebelum akhirnya berjalan keluar dari ruangan itu.

Never Walk AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang