Rumit

34 8 1
                                    

🌻🌻🌻

Eunji sudah mematikan mesin mobilnya dan mengeluarkan kunci, namun tidak ada satupun dari mereka yang beranjak keluar dari mobil dan tidak ada satupun yang ingin mulai berbicara.

Mereka pulang ke rumah Eunji tepat setelah gadis bermarga Jung itu memergoki teman sekamarnya keluar dari kamar Naeun dengan penampilan berantakan. Eunji sebenarnya ingin bertanya, sungguh. Tapi ada sesuatu di dalam hatinya yang melarang untuk melakukan hal itu sehingga Eunji hanya membiarkan bibirnya tertutup rapat.

Sementara itu, Jungkook juga menunggu Eunji untuk berbicara terlebih dahulu tapi saat ia melihat Eunji meliriknya, detak jantungnya menjadi lebih cepat. Namun, Jungkook tetap berpura-pura tenang dan tetap duduk diam di kursi penumpang. Mendapati suasana yang begitu canggung, Jungkook memainkan sambil merapatkan jaketnya karena cuaca di Seoul akhir-akhir ini cukup terasa dingin.

Jeon Jungkook punya pemikiran besar yang tersisa di otaknya. Pemuda ini tengah merenungkan tentang hidupnya, terutama yang sedang ia alami saat ini. Jungkook berada di persimpangan jalan dan ia sangat membenci perasaan itu.

Keluarga Taekwoon pasti mempunyai rencana untuk mengadakan pernikahan antara Taekwoon dengan Eunji agar di laksanakan lebih cepat, dan sialnya Jungkook belum tahu bagaimana perasaan Jung Eunji terhadap pria itu sampai sekarang.

Apalagi malam ini, semuanya bertambah rumit saat Eunji tanpa sengaja melihat dirinya di waktu yang salah bersama Son Naeun. Jungkook tidak berani menanyakan apa pun pada Eunji sampai saat ini. Apalagi melihat gadis itu diam saja membuat Jungkook ikut bertanya-tanya dalam hati.

'Jung eunji! Tanyakan sesuatu!Cukup satu pertanyaan dan aku akan memberi tahu yang sebenarnya!'

Jungkook berteriak di dalam hatinya.

'Apa mungkin karena Eunji merasa cemburu? atau...apa karena Eunji benar-benar tidak punya perasaan khusus padaku? setelah sekian lama?'

Jungkook menggelengkan kepalanya karena pemikiran acak itu. Gerakannya menarik perhatian orang yang masih duduk di sampingnya di dalam mobil.

"Kenapa kau tidak memberitahuku?" Eunji akhirnya membuka percakapan, lengkap dengan tatapan tajam yang ia hadiahkan ke arah Jungkook.

Eunji berusaha mengendalikan emosinya dan Jungkook menyadarinya.

"Dia sedang patah hati" Jungkook memandangnya.

"Dia sedang membutuhkan seseorang". Eunji menatap sinis dengan ekspresi mengejek.

"..dan kau baru saja menawarkan diri, hmm?" Jungkook hendak menjelaskan, tapi Eunji lebih dulu memotongnya.

"Katakan saja padaku kalau kau mempunyai perasaan padanya".

Eunji berbicara dengan kilat mata menunjukkan kemarahan.

"..atau paling tidak kau harus meneleponku kalau kau tidak ingin aku menjemputmu. Jadi aku tidak akan datang dan mengganggu kalian berdua".

Jungkook bisa melihat Eunji sangat marah saat ini.

"Asal kau tahu, aku juga tidak bisa tidur semalaman karena memikirkan betapa kecewanya setelah beberapa agensi menolak demo musikmu" Eunji melanjutkan.

Never Walk AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang