Seperti Bintang di Langit

83 18 6
                                    

🌻🌻🌻

Cahaya matahari menerobos masuk melalui cela tirai, Taekwoon terbangun dan perlahan membuka tirai dan langsung di hadapkan dengan sinar matahari yang cerah. Dengan mata yang masih setengah terpejam, dia berjalan menuju kamar mandi, untuk mencuci wajah dan menggosok gigi.

Pria itu pun mengganti piyama tidurnya dengan kemeja putih longgar dan celana strip. Taekwoon tidak lupa menyemprotkan beberapa parfum Versace Eros favoritnya sebelum ia keluar dari kamar untuk bertemu yang lainnya untuk sarapan.

Saat Taekwoon melangkah masuk ke dalam ruang makan, dia melihat Naeun dan Yoongi sudah duduk bersebelahan. Tidak ada jarak di antara mereka. Tangan kiri laki-laki itu berada di sekitar pinggang ramping sang kekasih, sementara tangan lainnya berada di pipi Son Naeu, membelai lembut dengan begitu hati-hati, takut-takut kalau tindakannya akan membuat goresan di atas wajah mulus sang gadis.

Sedangkan Naeun menyandarkan kepalanya di bahu Min Yoongi yang tidak terlalu lebar. Gadis itu menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher si laki-laki, Naeun bisa bertaruh dia sangat menyukai aroma tubuh sang kekasih.

Taekwoon tidak bisa melihat tangan wanita itu karena meja menutupinya. Dia kemudian memutuskan untuk berdehem sedikit keras, agar pasangan itu menyadari kehadirannya.

Dan dia berhasil. Naeun menjadi orang pertama yang mengalihkan perhatiannya pada pria itu. Dan Yoongi, butuh waktu sepersekian detik untuk membenahi bajunya, dan Taekwoon bisa melihat bagaimana Yoonggi terburu-buru membenahi celananya, sebelum pandangan mereka bertemu.

"Oppa, akhirnya kau bangun juga. Kami sudah menunggumu. Kemari dan bergabunglah dengan kami di sini" Sapa Naeun seraya menunjukkan senyumnya.

Taekwoon menjawab dengan senyum lebar yang sama sambil mengamati meja di depan mereka. Hanya ada 10 piring kosong dan 10 gelas yang berisi susu. Sepertinya koki belum selesai menyiapkan sarapan untuk mereka.

Taekwoon duduk di depan Yoongi. matanya mengintip ke kamar yang terletak di dekat pintu utama. Itu kamar Eunji dan Jungkook. Kamar itu terlihat masih tertutup. Ia pun bertanya-tanya apa mungkin pemilik ruangan itu masih di dalam karena mereka tidak terlihat sekarang ini.

"Eunji sedang menyiapkan sarapan untuk kita dan Jungkook sedang membantunya" Seperti sebuah jawaban atas pertanyaannya, Naeun angkat bicara, menyebabkan tatapan Taekwoon kembali padanya.

"Eunji?" dia mengangkat alis.

"Ya. Selain pembuat parfum profesional, dia juga koki yang hebat. Kamu akan menyukai masakannya!" Naeun berseri-seri, bangga pada temannya.

"Jangan lupakan Jin hyung. Dia juga membantu dan dia ahli dalam memasak juga" Yoongi akhirnya mengeluarkan suara, kegembiraan terekspresikan dengan jelas dalam nada bicaranya.

"Benarkah? Itu bagus" senyum lain terbentuk di wajah Taekwoon saat ia mulai mengintip ke dalam dapur.

Taekwoon hanya melihat Jungkook dan Jin yang terlihat sibuk menyiapkan sayuran di dekat kulkas tapi dia tidak melihat Eunji. Tiba-tiba Taekwoon bangkit dari duduknya, mengundang pertanyaan dari temannya.

"Kau mau kemana ?" tanya Naeun.

"Aku ingin menawarkan bantuan". katanya dengan santai sebelum menuju ke dalam dapur.

Never Walk AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang