9.Marahan?

219 27 2
                                    

Happy reading....
Happy New Year guysssss

1 bulan berlalu,kini kondisi Suno sudah kembali pulih,dia bisa kembali sekolah bersama Jungwon,namun pagi ini Suno dan Jungwon dibuat bingung oleh sikap Zee dan Nunew yang diam membisu ketika mereka dimeja makan,bahkan biasanya jika hendak pergi ke kantor Zee akan mencium kening Nunew tapi tidak dengan kali ini Zee langsung pergi tanpa sepatah kata.

Hari ini hari libur jadi Suno dan Jungwon memutuskan untuk duduk dikursi panjang dihadapan televisi,mereka menonton berbagai macam acara televisi, mereka juga sesekali melihat Nunew yang sedang beres-beres dikamar kosong sebelah Zee.

"Bang,Papa sama Daddy kenapa tuh?" Tanya Jungwon.

"Abang juga gak tau,tapi kata P'Peat tadi malem Papa sama Daddy berantem,terus Papa tidur dikursi" Jawab Suno, Jungwon menyirit heran tidak biasanya Zee dan Nunew bertengkar hingga Nunew tidur dikursi,biasanya mereka akan menyelesaikannya dengan baik-baik, sepertinya ini masalah besar.

"Terus juga hari ini kan Minggu biasanya Daddy ada dirumah,tumben banget sekarang pergi kerja"Ujar Jungwon,lalu Peat datang dengan wajah khawatir.

"Phi kenapa?" Tanya Suno.

"Phi khawatir sama Papa" Jawabnya.

"Oh iya Phi,kebetulan kita juga lagi ngobrolin itu,emang semalem Papa sama Daddy berantem karena apa?" Tanya Jungwon.

"Semalem.....".

Flashback on

"Hia besok Hia bisa anter Nu kan?" Tanya Nunew dengan lembut.

"Emang Nu mau kemana?" Tanya balik Zee.

"Nu mau ketemu sama Saint katanya mau bikin kue bareng" Balas Nunew,Zee langsung menatap Nunew dengan dingin,dia tidak suka ketika Nunew dekat dengan Saint.

"Gak,Hia gak izinin kamu" Jawab Zee,lalu dia kembali kepada laptopnya.

"Hia kenapa sih? Setiap Nu mau ketemu sama Saint,Hia selalu aja larang Nu?" Tanya Nunew dengan nada yang sedikit tersentak.

"Kamu tau kan kalo dia siapa?" Tanya balik Zee dengan dingin.

"Iya Nu tau itu mantan pacarnya Hia,tapi kenapa sih Hia selalu aja larang Nu ketemu sama Saint, oh atau Hia emang masih suka sama Saint? Itu sebabnya Hia larang Nu ketemu Saint karena Hia mau balikan lagi sama dia gitu?" Kini Zee dan Nunew sama sama sudah dipenuhi amarah,Zee menutup laptopnya lalu menatap tajam Nunew.

"Hia bilang Nggak ya nggak! Kamu ngeyel banget sih" Ucap Zee penuh penekanan.

"Tuh liat deh sekarang,Hia selalu aja gini,padahal yang ketemu Nu bukan Hia,orang Saint aja udah nikah sama Perth,Hia bilang Hia udah gak suka lagi sama dia-".

"IYA HIA MASIH SUKA SAMA SAINT!!" Teriak Zee,mereka tidak menyadari bahwa Peat mendengar pertengkaran mereka.

"Kamu kenapa sih Nu,akhir-akhir ini suka banget cari masalah sama Hia? Cape kamu sama Hia? Atau kamu emang mau pisah sama Hia terus nikah sama Net?" Oh sekarang sepertinya mereka melibatkan masa lalu mereka,bukankah mereka berjanji agar melupakan masa lalu mereka? Tapi sekarang??.

"Hia apaan sih,gak usah bawa-bawa Net bisa!" Balas Nunew.

"Liat sekarang kamu ngebela Net,yaudah artinya Hia juga belain Saint,karena kali ini Hia bener-bener masih cinta sama Saint" Ujar Zee dengan menekan kata kata terakhirnya.

"Saya lelah Nunew Chawarin" Ucap Zee sembari meninggalkan Nunew yang membeku ditempat dia berdiri,dia masih tidak percaya dengan perkataan Zee barusan.

Flashback end

"Perkara gitu doang?" Tanya Suno,Peat mengangguk.

"Ish harusnya selesain baik baik,mereka kan cuma salah paham,gimana kalo kita bikin mereka baikan"Ide Jungwon.

"Bagus tuh,tapi gimana caranya?" Tanya Peat,mereka tampak berpikir bagaimana cara membuat Nunew dan Zee kembali berbaikan.

"Ahh pusing,minta bantuan sama P'Jimmy,P'Max,sama P'Tutor" Akhir Suno,Peat dan Jungwon mengangguk mengiyakan perkataan Suno.

***

"Ha? Zee sama Nunew berantem?" Tanya Jimmy kaget,Peat,Suno,dan Jungwon mengangguk kepala mereka.

"Yaudah sekarang kalian mau kita bantuin apa?" Tanya Tutor, Jungwon memasang wajah memelasnya.

"Kita gak tau,kita pengen Papa sama Daddy baikan lagi hiks..." Oh rupanya air mata Jungwon sudah keluar,Max tampak panik melihat itu.

"Oke oke sekarang kamu jangan nangis ya,kita susun rencana supaya mereka baikan lagi oke,udah jangan nangis"Ujar Max sembari mengelus punggung Jungwon.

"Gimana rencananya Max?" Tanya Jimmy,kali ini mereka berpikir keras supaya Nunew dan Zee kembali berbaikan.

"Oh aku tau!!" Ujar Peat.

***
"Peat,kamu dimana?" Nunew mencari keberadaan anak anaknya yang sedari tadi tidak ada,Nunew belum mengetahui bahwa anak-anaknya pergi kerumah Max.

"Hufft mereka kemana sih,udah hampir makan siang tapi pada gak ada" Ujar Nunew,lalu pintu rumah terbuka menampilkan Zee dengan wajah dinginnya.

Zee langsung pergi kekamarnya tanpa menyapa Nunew,begitu pula dengan Nunew dia malah acuh terhadap Zee seakan tidak ada orang yang baru saja melewatinya.

"Anak anak mana?" Akhirnya Zee membuka suara,dia menatap Nunew dengan dingin.

"Nu juga gak tau,mereka pergi dari tadi pagi sampe sekarang masih belum pulang" Balas Nunew.

"Kamu gimana sih,gak bisa jaga anak-anak ha!? Mereka sampe pergi aja kamu gak tau,terus kamu dirumah ngapain aja ha!" Zee semakin emosi dengan jawaban Nunew.

"Nu juga gak tau Hia!! Mereka gak pamit sama Nu,Nu juga dari tadi masak,mereka gak ada pamit-pamitnya sama Nu,kenapa Hia jadi nyalahin Nu!!" Jawab Nunew,tangan Zee mengepal kuat namun dia menahan untuk tidak menampar Nunew.

"Kamu gak becus jadi orang tua!! Kalo gak bisa jagain anak anak bilang!! Biar saya cari pengganti ibu mereka".

Degggg

Bagai disambar petir,Nunew terdiam mendengar perkataan Zee yang mengatakan bahwa dia akan mencari pengganti ibu untuk anak-anak,sepertinya dugaannya benar,Zee memang sudah tidak mau bersama Nunew.

"Yaudah cari aja sana!!" Balas Nunew dia langsung pergi berlari kekamarnya,menahan tangisnya,Zee juga diam mendengar perkataan Nunew.

Dia salah berbicara kepada Nunew,mungkin karena emosinya sudah menutup hatinya jadi dia salah mengatakan hal seperti ini kepada Nunew.

***

"Gimana setuju gak?" Tanya Peat,Max dan Tutor mengangguk pelan mendengar rencana itu.

"Boleh tuh bagus,eh ini udah hampir makan siang,kalian mau makan disini atau Phi anterin pulang?" Tanya Max,ketika mereka melihat Jam,mereka langsung terkejut.

"Phi!! Gawat kita belum bilang sama Papa,pasti Papa cariin kita" Ujar Suno,Max,Jimmy dan Tutor menepuk jidat mereka, ternyata sikap mereka sama seperti Nunew saat muda,mudah sekali lupa.

"Yaudah Phi anterin" Ujar Tutor,mereka mengangguk lalu Tutor pergi keluar untuk mengantar mereka pulang.

TBC
ขอบคุฌค่ะ

HiaNu Lost Heart [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang