1

28.4K 883 19
                                    

Maaf kalau balam typo, selamat membaca.

#

#

#

Jenoel P seorang anak yang berusia 17 tahun ia tinggal bersama kakek nenek nya yang 1 tahun lalu meninggalkan karena kecelakaan. Kehidupannya berubah seketika ia harus bekerja demi sesuap nasi.

Kakek nenek itu pernah berkata jika jenoel adalah anak yang mereka adopsi dari panti asuhan sejak jenoel berumur 1 tahun. Ibu panti tersebut memberikan kalung yang bertuliskan Jenoel P sampai sekarang mereka tidak tahu kepanjangan dari P tersebut.

Dan sampai sekarang Jenoel terus memakai kalung yang bertuliskan nama nya. Jenoel bersekolah di SMA Gold Pacis sekolah ini cukup di bilang sekolah elit dan terbaik sekolah inipun milik keluarga yang sangat kaya di dunia, mereka juga membantu keuangan negara nya. Jenoel masuk sekolah itu berkat kepintaran nya ia masuk sekolah ini jalur prestasi.

Jam 6.50 Jenoel yang sering di panggil Jeno oleh teman nya baru sampai sekolah ia sedang memakirkan motor Kawasaki ninja H2 R pembarian kakek dan nenek nya. Motor itu kesayangannya karena itu hadiah yang spesial menurutnya. Jujur saja Jenoel hidup enak di asuh oleh kakek nenek itu akan tetapi setelah mereka minggal dunia semua nya di rampas oleh anak kandung kakek nenek itu.

Dari situ Jenoel memutuskan untuk hidup mandiri di suatu kost khusus putra dan ia bekerja di cafe dan juga sesekali ia membantu bengkel milik seseorang yang ia sudah anggap abang nya untuk uang saku tambahan dia suka balapan motor.

"Woy oel" ucap Brian melihat Jenoel berjalan ke arah kelas nya.

Jenoel langsung menghampiri Brian "jangan panggil oel di tempat umum, gue malu" ucap Jenoel. Oel adalah panggilan dari orang yang sangat dekat dengan ia dulu kakek nenek nya memanggilnya dengan sebutan itu, dan kini sahabatnya.

"Yaelah santai aja bangg, bolos yuk" ucap Brian santai.

"Tas gue gimana? Gue baru sampe" ucap Jenoel.

"Taro sonoh cepet, si Joshua dan nungguin noh di belakang sekolah" ucap Brian.

"Yaudah gue taro tas gue dulu, tungguin gue" ucap Jenoel langsung berlari menuju ke kelas nya sepanjang jalan banyak pasang mata yang melihatnya kagum.

Jenoel adalah salah satu siswa famous di sekolah karena ketampanannya yang rupawan dan juga kecerdasan nya meskipun ia jarang berada di kelas.

Setelah ia menaruh tas nya di kelas segeralah Jenoel pergi bersama Brian untuk bertemu Joshua di belakang sekolah. Mereka bertiga adalah sahabat kecil.

"Ngapain lo jo?" Tanya Brian baru saja sampai di belakang sekolah. Biran dan Jenoel duduk di bangku kayu memang di belakang sekolah ada bangku, entah siapa yang bawa munggkin murid-murid yang lain.

"Nonton bokep, yah gue nungguin kalian lah" ucap Joshua.

"Yaelah gue nungguin si oel lama banget dateng sekolah nya" ucap Brian.

"Gue malem pulang jam tiga subuh, kesiangan gue sarapan aja ora" ucap Jenoel.

"Nih makan kek lo, sengaja gue bawa roti dari rumah buat lo" ucap Joshua menyodorkan kotak bekal dengan senang hati Jenoel menerima kotak bekal tersebut lalu memakan nya.

"Lo mah si oel doang gue kga" ucap Brian menatap Jenoel yang makan dengan enak.

"Males banget gue lu kalo buat lu, lagian itu mamih gue yang buat kata nya buat si oel" ucap Joshua.

"Yeuh monyet pilih kasih" ucap Brian.

"Nih buat Lo" ucap Jenoel menyodorkan kotak bekal nya.

"Wih baik banget Lo, sayang gue ama Lo" ucap Brian sambil ingin memeluk Jenoel tetapi langsung di dorong.

Jenoel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang