Awas banyak typo bertebaran ❗😇🙏
Pagi-pagi Jenoel sudah bangun dari tidur nya ia turun dari kasur besar itu dengan hati-hati takut membangunkan mereka, karena ia berencana untuk keluar mansion.
Jenoel menutup pintu kamar orang tua nya perlahan-lahan ia lalu dia berjalan sambil mengendap-endap tetapi ketika ia hendak berjalan lagi ia menabrak seseorang.
"Tuan kecil mau kemana?" Ucap Rian. Jenoel menghela napas pelan lalu ia berbicara.
"Mau sarapan, mau ikut Lo?" Ucap Jenoel santai.
"Ah tidak tuan kecil, saya permisi untuk pergi dahulu yah. Jangan buat ulah tuan kecil" ucap Rian berlalu meninggalkan nya. Jenoel bingung dengan Rian biasa nya Rian mengikuti nya kemana pun ia pergi tetapi sekarang tidak.
"Kenapa gue pikirin, itu malahan bagus" ucap Jenoel santai lalu jalan ke garasi tetapi satu kendaraan mengalihkan perhatian nya.
"Anjir gila keren bet nih motor, kebetulan kunci nya ada nih" ucap Jenoel melihat kunci motor itu masih tergantung.
"Pake ah, sekalian nyabu" ucap Jenoel sambil menaiki kendaraan itu, BMW S1000RR. Tanpa pikir panjang ia mengendarai motor itu.
Bodyguard yang menjaga masih sedikit jadi belum pada sadar, beruntung gerbang mansion terbuka lebar sebelum keluar ia melirik penjaga gerbang yang sedang mencuci motor nya dengan gerbang yang di biarkan terbuka sambil memakai handset jadi aman lah Jenoel keluar.
"Wes nih motor keren, buat gue aja dah" ucap nya sambil mengendarai motor tersebut ia sekarang sudah berada di jalan raya, tidak sadar di depan nya ada mobil dan Jenoel lupa untuk mengerem karena mobil itu sedang Melawai tanggul mobil ketika Melawati tanggul Sangat lama jalan nya jadi lah ia menabrak mobil tersebut.
Pemilik mobil tersebut keluar dari mobil mewah nya "kamu tidak apa-apa nak?" Ucap orang tersebut yang terlihat sudah berumur.
"Ah gapapa kok pak, maaf pak saya nabrak mobil bapak" ucap Jenoel sopan. Tetapi dalam hati nya ia panik setengah mati ia hanya membawa uang 50ribu saja.
"Lain kali hati-hati yah nak" ucap bapak-bapak itu Jenoel hanya mengangguk, Untung saya mobil nya tidak lecet.
Jenoel kembali menjalankan motor itu dan ia berhenti di pinggir jalan di dekat gerobak bubur ayam, ini yang ia cari sampai-sampai menabrak mobil.
"Satu ya bang, jangan pakai kacang" ucap Jenoel memesan bubur nya, lama menunggu bubur nya sudah datang ia memakan sarapan nya itu dengan lahap. Lalu membayar nya.
Jenoel mengendarai motor nya mencari warung kecil untuk meminum air putih, di tukang bubur tadi ia hanya meminum air teh bagi nya air teh tidak sebaik air putih.
Jenoel berhenti di warung kecil "mba saya mau air mineral nya satu yah, sama rokok esse change double" ucap Jenoel. Yang ia panggil mba tersebut termenung seketika.
"Mba, mba kenapa bengong? Saya mesen loh ini" ucap Jenoel. Akhirnya wanita itu tersadar, wanita itu berasa mimpi bertemu dengan Jenoel, tampang rupawan nya membuat ia berpikir bertemu artis.
Pesanan Jenoel sudah di berikan dan ia membayar nya, ia di pinggir jalan sekarang tengah duduk di bangku sarung kecil tersebut sambil meminum air putih.
"Mba boleh saya pinjem korek api?" Ucap Jenoel sopan.
"Ah iya ini pakai aja" ucap wanita itu sambil memberikan nya kepada Jenoel, Jenoel menerima itu sambil tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenoel
Teen FictionJenoel yang terpisah dari keluarganya. Setelah belasan tahun mereka bertemu akankah kehidupan Jenoel yang dulunya sangat bebas akan berubah? GS!! Inget yah ini cerita fiksi semua tokoh yang di pakai hanya hanyalan, tysm. 05/01/2023