14

8.1K 481 16
                                    

Siang ini Jenoel sedang mencoba laptop baru nya di temani kedua orang tua nya, Mark sudah pergi magang tadi.

"Wes baru mah lancar" ucap Jenoel sambil meraba-raba sisi kanan laptop nya.

"Pake yang bener ya no, jangan di pake buat macem-macem" peringat Tirta.

"Tenang aja bubu ini juga mau di taro lagi, oh iya mana kucing Nono?" Ucap Jenoel menatap Jeffry.

"Loh mas beliin Nono kucing? Mas gak inget kalo Nono alergi?" Ucap Tirta sambil menatap tajam Jeffry.

"Iya aku inget kok, lagian aku udah bilang ke Nono jangan deket-deket kucing nya" ucap Jeffry.

Tirta menghela napas nya ia bukan tak Percaya tapi ia yakin anak bungsu nya itu sangat amat keras kepala, pasti anak itu akan melupakan ucapan Dady nya.

"Kenapa jadi pada berantem, mana dad?" Ucap Jenoel.

"Itu di dekat kolam renang sudah di buatkan tempat nya" ucap Jeffry santai sambil merangkul pinggang istri nya.

Jenoel langsung pergi ke arah kolam renang tidak lupa Rian dan Bagas di belakang nya, Jenoel dapat melihat kandang kucing yang lumayan besar.

Jenoel langsung pergi ke arah kolam renang tidak lupa Rian dan Bagas di belakang nya, Jenoel dapat melihat kandang kucing yang lumayan besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira-kira gini yach kucing nye)

Jenoel langsung pergi ke arah kandang kucing tersebut lalu ia ingin membuka kandang kucing itu tetapi di tahan oleh Rian.

"Anda sudah janji bukan tuan kecil? Tidak boleh terlalu dekat dengan hewan berbulu ini anda alergi" ucap Rian santai.

"Nanti gue bersih-bersih abis pegang ini kucing" ucap Jenoel sambil menarik tangan nya lalu membuka kandang kucing dan langsung mengambil kucing tersebut.

Rian dan Bagas saling bertatapan Bagas hendak mengambil kucing nya tetapi Jenoel langsung memelototi nya. Tak lama datanglah Tirta dengan Jeffry di samping nya.

"Astaga Nono, Nono kan sudah janji tidak boleh dekat-dekat kucing nya kenapa ini malah di Pagang?" Ucap Tirta penuh dengan selidik.

"Kucing selucu ini kalo di liatin doang rugi bubu" ucap Jenoel sambil mengelus kucing yang ada di gendongan nya.

Jeffry memberikan kode kepada bodyguard anak nya untuk pergi. Jeffry dan tirta duduk bersama dengan Jenoel yang kini sibuk dengan kucing nya.

"Nono mau namain kucing nya, nama nya miuku" ucap Jenoel hendak mencium kucing itu tetapi bibir nya langsung di tahan oleh tangan Jeffry.

"Jorok, jangan di cium-cium sudah main nya" ucap Jeffry, Jenoel jengkel dengan Jeffry tetapi dia tetap menuruti nya karena badan nya sudah merasa gatal. Tirta yang sadar langsung menyuruh salah satu bodyguard yang berjaga di situ untuk memasukan kucing itu kedalam kandang nya.

Jenoel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang