Maaf jika bnyk typo, jgn lupa vote and komen supaya sy bisa sering up 😇🙏
Di hari Minggu kini orang tua dari Jeffry dan Tirta sedang berkumpul di ruang keluarga tidak lupa juga pemilik rumah itu sedang menunggu hasil tes DNA kemarin.
Jeffry yang pertama membuka surat yang berisikan hasil tes DNA itu seketika mata Jeffry berkaca-kaca dan langsung memeluk taeyong yang di samping nya "anak kita ketemu..." Ucap Jeffry.
Tirta pun membalas pelukan suami nya dengan sendu, dan orang tua mereka segera cepat-cepat mengambil hasil tes tersebut
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Jeffry Pradegas ialah sebagai ayah biologis dari ananda Jenoel Pradegas adalah 99,9%
Semua yang sedang berkumpul pun sangat senang tidak lupa Mark yang menangis sendu ketika membaca hasil nya. Mark dulu sangat menyayangi adik nya ketika adik nya tidak ada ia drop dan di rawat di rumah sakit selama 8 hari.
"Kita harus jemput Nono mas, aku mau jemput sekarang" ucap Tirta.
"Tenang sayang aku akan menjemput Nono sekarang, ayo boy ikut Daddy menjemput adik mu" ucap Jeffry.
"Baik dad, aku yang akan membawa mobil nya" ucap Mark langsung pergi ke garasi mobil.
"Pergilah sekarang papah sudah berikan lokasi di nama Nono berada sekarang" ucap ayah Tirta.
Setelah itu jeffry pergi dari mansion mewah itu menuju garasi menyusul anak sulung nya, kebetulan sekali ayah nya Jeffry sudah pulang dari Swiss dan kini kakak nya Jeffry sedang ada pertemuan bisnis di Paris.
.
.
.Jenoel di hari Minggu ini mempunyai agenda khusus yaitu bermain badminton di gor dengan dua sahabatnya. Jenoel kini sudah siap untuk pergi bermain badminton tetapi tidak lupa ia mengambil sekotak rokok yang ada di meja.
Jenoel sudah berada di luar kost ia hari ini tidak membawa motor karena gor nya dekat dengan kost nya hanya butuh 9 menit untuk ke sana dengan berjalan kaki.
Ia hendak keluar dari gerbang kost nya tetapi Mobil yang sangat mewah berhenti di depan Jenoel, Jenoel tidak peduli ia langsung jalan saja tetapi tangan nya langsung di tahan oleh seseorang.
"Lepas anji-.. lah om ngapain di sini?" Ucap Jenoel.
"Mau menjemput kamu Jenoel" ucap Jeffry dengan tegas sambil melepaskan genggaman tangan.
Di sebelah Jeffry kini ada seorang yang masih muda tengah menatap Jenoel dengan tatapan yang tulus.
"Ini tempat tinggal saya ngapain saya di jemput aneh om-om satu ini, udah yah Jenoel mau pergi" ucap Jenoel.
"Berhenti memanggil saya om, saya adalah ayah kandung mu" ucap Jeffry, Jenoel yang mendengarnya langsung melotot tidak suka.
"Orang tua gue udah meninggal semua, Lo salah orang. Udah gue mau pergi" ucap Jenoel tidak suka, ia paling tidak suka jika seseorang membahas tentang orang tua Jenoel selalu berfikir orang tua nya tidak menginginkan nya.
"Jaga bicaramu Nono, kau adalah adik kandungku dan aku adalah kakak mu" ucap Mark terbawa emosi dengan nada dan tatapan Jenoel.
"Terserah deh, gue mau pergi jangan ganggu gue. Keluarga gue cuman kakek sama nenek dan mereka sudah meninggal, kalian salah orang"ucap Jenoel hendak pergi tetapi bodyguard Jeffry menahan dan membekap mulut Jenoel dengan kain yang sudah ada bius nya.
Jeffry sengaja untuk membius anak nya dan Jeffry juga membawa bodyguard tentu nya keluarga nya sangat amat ketat. Bahkan Jeffry sudah menduga jika jenoel akan memberontak.
.
.
.Hari sudah gelap dan matahari berganti menjadi bulan, kini Jenoel terusik dari tidur nya ia menyipitkan mata nya menyesuaikan cahaya di sana ia merasakan kasur yang sangat amat lembut. Seketika Jenoel sadar ia langsung duduk.
"Sial tua bangka itu, ini baju gue di ganti gini buset" ucap Jenoel karena Jenoel memakai piyama tidur bergambarkan kartun.
"Hancur sudah jiwa laki gue, gue harus kabur dari sini" ucap Jenoel ia langsung berdiri melihat keadaan dapat Jenoel lihat dari sela-sela bawah pintu ada dua pasang kaki berdiri di depan pintu itu sudah pasti bodyguard tua bangka itu.
Jenoel langsung lari ke arah balkon tapi sialnya di sana ada lebih dari 5 orang berjaga di dekat balkon kamar Jenoel.
"Anjing gue gak bisa kabur" ucap Jenoel.
"Kamu mau pergi kemana son?" Ucap seseorang dengan nada yang dingin.
"Om tolong gue mau pulang" ucap Jenoel yang di panggil om itu adalah Jeffry.
"Ini rumah mu, dan saya adalah ayah kandung mu jadi berhentilah untuk berbicara tentang pulang. Ini rumah mu dan jangan berani-berani nya kamu keluar dari mansion ini" ucap Jeffry panjang lebar.
"Ngaco Lo om gak ada buktinya kalo gue anak lu" ucap Jenoel, seketika Jeffry langsung memberikan kertas dengan hasil tes DNA nya .
"Ini palsu, gak mungkin" ucap Jenoel membaca itu sambil tangan nya gemetar.
Jeffry hendak memeluk Jenoel tapi langsung di tolak oleh nya. Tak lama seseorang dengan wajah manis pun datang ke arah mereka berdua.
"Nono nya bubu hiks, Nono kamu jangan pergi lagi" ucap Tirta memeluk Jenoel, Jenoel yang di peluk oleh Tirta menerima pelukkan nya tidak tahu mengapa pelukan nya sangat amat hangat.
"Em.. bubu jangan nangis Nono di sini" ucap Jenoel hati-hati pasal nya Tirta terus menangis di pelukan nya Jenoel tidak tega melihatnya. Entah rasa apa ini pikir nya.
Mereka akhirnya menjelaskan mengapa Jenoel biasa terpisah dari keluarganya. Ketika Jenoel berulang tahun pada tanggal 21 Januari ada sebuah kejadian yang membuat semua keluarga nya panik bukan main, pasalnya bungsu dari keluarga Pradegas di culik oleh musuh dari Jeffry.
Dan Jeffry menjelaskan bahwa mereka terus mencari keberadaan Jenoel yang hilang, keberadaan Jenoel saat itu sangat susah untuk di lacak tetapi sebuah keajaiban datang setelah 16 tahun lama nya.
Jenoel yang mendengar semua itu masih belum bisa menerima meskipun itu bukan kesalahan orang tua nya tetapi Jenoel kecil terus di ledek di bangku SD karena tidak mempunyai orang tua, Jenoel selalu menonjok orang yang selalu meledeknya sampai-sampai ia hendak di berhentikan dari tempatnya dulu sekolah.
"Aku akan menerima kalian secara perlahan, jangan memaksa ku untuk menjadi seorang yang penurut karena itu tidak akan munggkin" ucap Jenoel.
'kau tidak akan pergi kemana-mana lagi Jenoel Pradegas' batin Jeffry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenoel
Teen FictionJenoel yang terpisah dari keluarganya. Setelah belasan tahun mereka bertemu akankah kehidupan Jenoel yang dulunya sangat bebas akan berubah? GS!! Inget yah ini cerita fiksi semua tokoh yang di pakai hanya hanyalan, tysm. 05/01/2023