hujan

108 7 4
                                    

—fuh boleh tahan lama jugak aku tak kolaborasi dengan orang ni. oh ya jangan lupa karya author ni ok, dia pun ada buat buku puisi gak jangan lupa vote dan komen ya! kalau korang keliru ke apa first part tu aelhaiym punya, second tu aku.

promote ; PUISI: Seinfiniti Angkasa

هوجن
_______

[ Kolaborasi bersama aelhaiym ]

Seorang lelaki sunyi—
ditemani sang hujan sepi.

Hujan gerimis
perlahan beransur bengis.
Bercerita bernada guruh,
Merentap hati nan luruh.

Ya,
Hujan itu.

Ia yang setia menjadi teman.
Tiap titis merangkul manis,
Awan keruh memayungi tubuh.

Dentum guruh bersiulan—
Meraikan lelaki itu
Yang rancak bertari dengan sepi.

Berpestakan raungan bingit,
Berpentaskan naungan langit.

Dingin itu—
justeru menghangat diri.

Bingit itu—
justeru mengulit hati.

Lelaki itu masih bersendirian,
sambil ditemani hujan,

Hujan,
—Aku begitu mengagumi ciptaanMu,
Di kala langitmu melukis bunyi,
Aku tersenyum,
Betapa hebatnya mahakaryaMu wahai sang pencipta,

Aksaku berdiam diri,
–Menerbangkan segala kekusutan,
Hujan, aku cuma anak lelaki,
Katanya anak lelaki itu tidak bisa cengeng ya?

Haruskah aku bertahan sejauh ini,
Menirit perjalanan yang memangkah kepenatanku,
Hujan, anak lelaki itu dipinta untuk kuat ya?
Tapi hujan —aku juga manusia,
Yang punya hati dan perasaan.

Jatuh,
Dan jatuh lagi,
Hujan!
Aku ingin berteriak!
"Bisakah aku kembali seperti dulu?"
Realitas ini cukup melelahkanku,

Anak lelaki itu harus berjuang ya?
–Kenapa bisa sesakit ini sekali,
Rinai mulai meringis lagi,

Juga dengan aku,
Nyatanya cuma manusia biasa,
Yang mengharapkan keindahan disebalik kesedihan.

[ Buat kamu yang sedang membacanya ]
03 Januari 2023 ; 18:37p.m

Diksi | HWhere stories live. Discover now