Ternyata Benar

2 3 0
                                    

   Ternyata benar firasat Mekar Serayu masing-masing dari mereka memang memiliki bahaya yang mengancap jiwa, untung saja mereka mengingat obat yang diberikan Mekar Serayu, bukan saja obat tapi terdapat penghalang yang melindungi mereka.

"Syukurlah obat yang diberikan kisanak ini sangat berguna terlebih dapat menyelamatkan jiwa. "

"Benar pantas saja kisanak berpesan hati-hati, rupanya dia tahu kita akan mendapatkan masalah maka dia memberikan obat yang menyelamatkan jiwa, jika bertemu lain kali aku akan berterimakasih padanya." ujar Bringas.

   Begitu juga dengan Raden Aji beruntung balabantuan dari Patih Arya segera sampai pertarungan dapat diselesaikan.
Segera Raden Aji dan bala bantuan sampai diistana dan menceritakan kejadian yang ia alami.

"Ayahanda, ananda telah menyelidiki pimpinan bandit itu bernama Lembang yang selama ini membuat rusuh kadipaten dan desa desa sekitar dengan menculik gadis-gadis untuk dijual atau untuk dijadikan pelayan,  mereka memiliki kaki-tangan salah satunya bernama Ki Ponco yang menetap di Kadipaten  Balungkuh."

"Aji Lakukan sesuai perintah ayahanda sebelumnya."

"Baik ayahanda"

Beberapa bulan terhitung telah berlalu Mekar Serayu tidak berada di rumahnya, saat ini ia tengah berkelana melewati banyak tempat.

Bringas, Arya Lengka tiba di desa  Pulosari desa sebelum hutan Merayu tempat Mekar Serayu tinggal. Seorang penduduk  yang mengenali mereka datang bertanya.

"Kisanak ini orang yang datang terakhir kali membantu kisanak yang tinggal di dalam hutankan? "

"Benar kisanak"

"Kisanak ini hendak bertemu dengan kisanak itu kan? "

"Benar, memangnya kenapa  kisanak? "

"Sayang kisanak itu sudah pergi enam bulan lalu kalau kisanak tidak percaya, kisanak dapat memeriksa rumahnya,"

"Pergi kemana kisanak? "

"Oo, kalau itu saya tidak tau kisanak"

"Terimakasih kisanak"

"Sama-sama"

"Bagaimana ini kita membutuhkan kisanak untuk membantu kita," ujar Bringas.

"Benar kita membutuhkan bantuan kisanak itu tapi dia tidak berada ditempat dimana kita harus memcarinya? "

"Coba kita tanyakan pada penduduk desa barang kali ada yang tau kemana kisanak itu pergi"

"Permisi, apa kisanak tau kemana pergi kisanak yang tinggal di hutan Merayu? " ujar Arya Lengka.

"Maaf kisanak saya tidak tau tapi kisanak itu sudah pergi enam bulan lalu belum kembali sama sekali"

"Terimakasih kisanak"

"Lalu bagaimana?"

"Kau bisa perintahkan anak buahmu untuk mencari Kisanak itu bukan,"

"Oh baiklah" Arya Lengka memerintahkan anak buahnya mencari Mekar Serayu melalui telepati.

"Aku sudah memerintah partai pengemis untuk mencari kisanak itu mari kita tunggu saja di penginapan."

  Pagi harinya ketiga Arya Lengka menerima pesan bahwa orang yang mirip dengan yang dicari berada di Alas Purwo.

"Bagaimana? "

"Aku baru saja menerima pesan orang yang mirip dengan kisanak berada di Alas Purwo"

"Alas Purwo itu sangat jauh sebulan perjalanan, perintahkan saja anak buahmu menanyakan apa orang itu kisanak itu yang kita cari"

Mekar SerayuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang