Saat haechan ingin membuka handle pintu mobil haechan. Tetapi, terkunci. Ia sangat khawatir mark kenapa napa."MARK!!! BUKA PINTU NYA MARK!!" Haechan terus menerus mengetuk kaca mobilnya dengan kasar.
Mark yang mendengar suara gaduh dari luar mobil ia bersegera untuk melihat disekeliling mobil nya
Ia melihat haechan yang menangis dengan rautan wajah yang sangat khawatir ia pun membuka pintu mobil dan keluar
Haechan yang melihat Mark keluar dari mobil mewah nya itu pun segera memeluk mark tak kalah erat nya
"Maafkan kakaa mark...maafkan kakaaa..." Haechan yang melihat mark menatap depan nya dengan tatapan kosong.
Haechan menggoyangkan tubuh mark pelan agar mark melihat dirinya
"Apakah kamu belum memaafkan ku??" Haechan menangkap pipi berisi mark, agar mark menatap dirinya
Setelah mark menatap haechan, mark tidak mengeluarkan satu kata pun. Ia hanya bisa mengeluarkan cairan bening dari kedua matanya
"Apakah aku perlu sujud dikakimu agar kamu bisa memaafkan ku mark" Haechan melihat Mark yang tidak mengeluarkan sepasang kata.
Ia pun melepaskan tangan nya, saat ia meletakkan lutut nya kelantai. Dengan cepat mark memeluk haechan dan memberdirikan haechan yang berlutut tadi
Haechan yang kaget, karna ia tidak menyangka jika mark memaafkan semudah itu. Ia berfikir bahwa saat ia mengatakan itu semua pasti akan menyakiti hati mark
"Tidaaaa, kakaa tidaa perlu meminta maaf. Karna melk sudah nakal" ucap mark lirih. Mark menatap mata haechan yang sedang berkaca kaca seperti dirinya saat ini.
Mark menangkup pipi tirus haechan dan mendekatkan belahan bibir nya kepada bibir haechan. Dan mark melumat lembut bibir haechan.
Haechan hanya menganga dan tidak sadar jika lidah mark masuk kedalam mulutnya
Setelah sadar dengan cepat Haechan melumat bibir mark dengan rakus dan memasukkan lidah nya kedalam mulut mark dan menghisap keras lidah mark, hingga lenguhan mark terdengar "eunghhh....ahh"
Haechan tau ini bukan saatnya ia melakukan itu kepada mark. Karna mereka berdua belum mengikat janji mereka berdua.
Mark memberhentikan ciuman nya dan menempelkan jidat nya kepada jidat haechan.
"Maafkan aku mark jika terlalu kasar tadi"
"Tidaaa, tidaaa apa melk memang nakal" sambil menahan isakkan nya. "Ayo,,, kakaaa, melk ingin boneka lion" mark menarik jas yang dikenakan haechan dan menyeret haechan agar masuk dikursi kemudi.
"T-tapi" haechan yang melihat mark menundukkan kepalanya pun mengiyakan ajakan mark.
Saat haechan mendudukki dikursi kemudi, haechan melihat mark merentangkan kedua tangan nya.
Haechan melihat mark mengangkat sebelah alis nya
"Ada apa melk??" Mark hanya mendengus kesal. "Ishh..melk ingin duduk bersama kakaa"
"Tapi, nanti kakaa gabisa lihat didepan melk" mark yang mendengar itu pun langsung mendudukkan pantatnya pada paha haechan
"YEEYYYY, AYO VROOMM....VROOM" Mark mengikuti gaya gaya orang pembalap,
Haechan pun memundurkan kursi kemudinya lalu menyalakan mobilnya dan meninggalkan basement kantornya
Setelah sampai di Mall ternama disana, dan tentu saja itu Mall punya Kakaa Melk
"Melk pingin apa dulu disini??* Haechan menggandeng tangan mark agar tidak hilang
"Kakaa melk ingin makan..." Mark memegang perut ratanya itu karna dari tadi perut mark tidak berhenti berbunyi
"Baiklah, apapun untuk Baby melk" Mark yang dipanggil baby mark oleh haechan sampai pipi hingga ketelinga nya merah
Sesudah sampai di restoran kesukaan mark dan memesan makanan
"Sudah selesai makan nya??" Haechan melihat noda saus di ujung bibir mark pun mendekatkan wajahnya lalu menjilat noda saus yang berada di ujung bibir mark tadi.
Mark kaget dengan kelakuan haechan pun menundukkan kepalanya guna menyembunyikan pipi yang bersemu merah
Haechan terkekeh melihat kelakuan mark "tidak usah disembunyikan,kakaa sudah tau"
"Ishh..kakaa tidak seru" Mark memalingkan wajahnya dan melipat kedua tangan nya didepan dadanya
"Sudah² tidak usah marah, ayo"haech
an menggandeng tangan mark agar mark tidak menghilangSetelah mark menemukan toko boneka ia bersegera berlari dan meminta foto pada haechan
"Kakaaa melk mau foto dengan boneka besar ini" haechan menganggukkan kepalanya dan mengambil handphone dan menjepret foto mark
"Melk ingin liat kakaaa" dan haechan menunjukkan hasil jepretan nya kepada Baby melk.
"Wahhhh bagus kakaaa" mark menepuk tangan nya heboh, sehingga pengunjung merasa gemas kepada mark
Setelah puas membeli boneka, mark merasa matanya memberat "kakaaa melk antuk" ucapnya sambil mengusap matanya, haechan memberhentikan kegiatan mark yang mengusap matanya
"Jangan seperti itu baby..nanti mata mu sakit" Haechan bersegera untuk menggendong mark koala
Sesampai nya diparkiran Mall, Haechan memasuki mobil dan duduk di kursi kemudi
Mark yang tadinya digendong Haechan sekarang Mark berada dipangkuan Haechan dan tertidur pulas tidak ada gangguan
Sesampai nya dimansion keluarga Jung, Haechan membaringkan mark diranjang kamarnya, saat ingin meletakkan kepala mark, bibir mark melengkung kebawah "hiks...kakaaa" Tangan mark mengayun guna mencari haechan
"Ssstttt...ini kaka mark" Dengan mata yang terpejam, ia menangis "melk haus??"
"Ndot...melk inin ndott" Haechan bersegera untuk kepantry yang ada pada kamar Mark "HUAAAA....KAKAA DIMANAA" Mark menangis keras, karna ia tidak menemukan keberadaan haechan
Haechan bersegera berlari untuk menemui baby singa nya yang sedang menangis dengan membawa dot singa mark
"Heyyy, ini kakaa" haechan menggendong mark bridal dan memberikan dot singa nya
Mari yang haus itu pun menghisap nipple dot nya rakus dan tertidur pulas
Mari jangan lupa kan haechan yang menimang mark
Ada yang kangen sama cerita ku ga ya??
Btw aku udah pulang dari Malaysia kemarin.Tbc~~
Jangan lupa vote dan komentar
Makasihhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Lion (HyuckMark)
FanfictionSeo Haechan anak dari Seo Johnny and Seo Ten, yang di jodohin sama anak dari Jung Jaehyun and Jung Taeyong. Awal nya sih Haechan nolak tapi, ini kemauan Ten yang udah janji sama bestie nya dulu a.k.a Jung Taeyong yang mau nge jodohin anak nya suatu...