(Gagal pt2. 06)

4.8K 304 10
                                    

Di Mansion Haechan sekarang cuman ada Mark dan dirinya, sedangkan orang tua haechan memiliki pekerjaan diluar kota selama 1 minggu bersama keluarga mark.

Sekarang Haechan berada didapur membuatkan susu untuk mark. Karna, mark nangis pas bangun tidur haechan lupa membuat kan susu untuk mark.

"Ssstttt....udah ya,, kan kakaa membuatkan melk susu" dengan posisi haechan yang menggendong mark koala dengan 1 tangan yang menahan pantat mark agar tidak jatuh, 1 tangan nya lagi membuatkan mark susu

"Hiks...kakaaaa melk mau susu" mark menggoyang kan badan nya, haechan yang menuangkan air hangat kedalam dot mark pun tidak jadi menuangkan nya

"Melk!! Nanti air hangat nya mengenai kaki mu" haechan menimang mark agar mark lebih tenang, "eunggg....kakaaaa jangan marah hiksss" mark yang sedikit sesegukkan itu pun memeluk leher jenjang haechan.

Haechan yang mendengar itu pun berjalan kearah meja makan dan mendudukkan mark di permukaan meja makan itu.

Haechan mengelus halus kepala mark. "Kakaa tidak marah, kakaaa hanya khawatir melk kenapa². Nanti kalau melk kenapa² kakaaa yang dimarahi bubu" mark yang mendengar itupun menangis.

"HUAAAAAA MAAF KAN MELK"  Mark berlari kearah Haechan yang sedang membuatkan susu untuk dirinya dan menenggelamkan wajahnya pada punggung lebar Haechan.

Haechan sekarang selesai membuatkan susu untuk mark dan ia bersegera untuk menggendong mark koala untuk ia bawa ke kamar

Setelah berada di kamar haechan membaringkan mark dan memberikan dot singa kesayangan mark.

Mark menerima dengan senang hati, mark segera menghisap nipple dot nya itu. "Kakaaaa pukpuk nan kiss" menunjukkan pipi kanan nya kepada haechan.

Cup

"Tentiuu kakaaa" mark membalikkan tubuhnya dan menepuk² pantat nya mengcode untuk Haechan menepuk-nepuk pantatnya.

Haechan dengan senang hati menerimanya

Setelah sekian lama ia menidurkan mark ia pun bergegas untuk mandi dan mengajak bayi singa nya itu bersenang senang.

(Bukan menidurkan itu btw, jangan yang lain² otak nya deh, kebiasaan. Wkwkwkk) -jena

Setelah Haechan selesai mandi, haechan melihat mark yang sedang menangis sesenggukan diatas kasur oversize itu "hiksss..kakaaaa" Mark memeluk tubuh haechan yang sedikit lembab

"Why baby?? is there something you want right??" Haechan menggendong mark yang sedang menangis itu "melk mencari kakaa tapi kakaaa tidaa ada disamping melk" ucap mark lirih.

Haechan yang tidak tega mendengar itu pun melepaskan pelukan Mark dan menghapus air mata mark.

"Melk segera mandi, kakaaa ajak keluar dehhh gimana?? Truss beli boneka lion yang besarr" Mark yang mendengar itu pun menatap haechan dengan mata bulatnya yang berbinar "YEAYYYYY TENTIUUU KAKAAA"

Mark pun bergegas menuju kamar mandi. Dan haechan pun bersegera untuk berganti pakaiannya.

Setelah mark selesai mandi dan berganti pakaian dan menuju mall untuk membelikan mark boneka.

Saat diperjalanan haechan mendapatkan sebuah panggilan dari sekretaris pribadi miliknya

"Ya ada apa lucas??"

"Sajangnim, sekarang ada meeting penting bersama wakil direktur Jung"

"Apa ada yang terjadi sesuatu kepada Daddy jung??"

Haechan menoleh kearah kiri nya yang ditempati oleh mark, dan mark juga menoleh ke arah dirinya

"Saya tidak tau sajangnim"

"Baiklah aku akan ke kantor setelah ini"

"Baik sajangnim"

Setelah mendapatkan telepon dari sekertaris ia pun menoleh kearah mark yang sedang menundukkan kepalanya

"Maaf kan saya baby....ada meeting mendadak" Haechan mengangkat tangan nya untuk mengusap kepala mark, tetapi mark menghindar

Haechan memarkirkan mobil mewah nya dipinggir jalan. "Heiii apakah kamu marah baby??" Jari telunjuk tangan kiri haechan menarik dagu mark agar melihat dirinya.

Haechan melihat mata bulat milik mark yang berkaca kaca, Haechan yang melihat pun memundurkan kursi kemudi yang ia duduki sekarang dan memangku mark dan menghadap dirinya.

"Maafkan saya babe...apakah saya perlu membatalkan meeting ini??" Haechan menatap mark dalam. Mark yang sedari tadi menundukkan kepala nya membuat haechan merasa kesal karna ia tidak di perdulikan oleh mark.

Haechan yang melihat itu pun memindahkan tubuh mark kekursi disebelah kursi kemudi dan ia melajukan mobil mewah nya dengan kecepatan rata²

Mark yang melihat wajah haechan yang dingin dan seperti menahan amarah nya, ia membawa tangan nya untuk mengusap lengan haechan agar sedikit merasa tenang.

Haechan yang melihat tangan mark yang berada dilengan milik nya pun menghempaskan tangan mark dengan kasar.

Mark yang ketakutan pun menundukkan kepalanya. Haechan yang mendengar samar² mendengar sesegukkan mark.

Setelah sampai di basement kantor, haechan segera keluar dari mobil dan meninggalkan mesin mobil yang menyala dan membiarkan mark berada disana.

Mark merasa ia tidak dipedulikan oleh haechan pun keluar dari mobil dan memeluk haechan yang sedikit jauh darinya dan membiarkan mesin mobil itu menyala.

(Maklum lah ges orkay, banyak money jadi hilang udah biasa tuh) -jena

"Hikss ...kakaaaa maafkan melk jika melk nakal" haechan melepas kan pelukan dengan kasar.

"Sekarang kakaa tanya, mengapa Mark Jung melakukan ini??" Tubuh mark menegang saat ia dipanggil menggunakan nama aslinya. Mark melihat haechan yang sedang menatap nya dengan tajam.

"Apakah kakaaa salah?? Mulai saat ini dan beberapa hari kedepan nya tidak ada kiss dan pukpuk ingat itu mark jung??"

(Haechan kejam bet kek bapak nyee aje tuh) -jena

Setelah mengucapkan seperti itu Haechan meninggal kan mark sendirian. Dan mark masuk kedalam mobil dan mengkunci pintu mobil dan ia pun membaringkan tubuh nya di kursi belakang.

Saat haechan meeting ia memikirkan mark. Setelah meeting ia bergegas untuk menuju ke basement kantor dan melihat mobil nya dengan mesin mobil yang menyala.

Haechan melihat dibalik kaca mobil haechan melihat ada seseorang tertidur pulas berada di dalam mobil nya.





































































Tbc~~~
Lumayan panjang kan ceritanya nya
Jangan lupa vote dan komentar
Makasihhhh

Baby Lion (HyuckMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang