Happy reading🌱
Terlihat seorang pemuda yang tengah duduk di sebuah sefa didalam ruangan tertutup dengan tatapannya yang keseng. Pikirannya tengah berputar memflashback kejadian masa silam itu.
FLASHBACK ON🔗
"Happy birthday sayang!"
"Thank you mom!" Jawab Rayen tersenyum dan mencium pipi sang Mama.
"Ma. first cake int Rayen kasih kasih khusus ke Mama!" Kata Rayen lagi sambil mengambil sebuah piring kecil yang diatasnya ada. sepeteng kurs ultah. Dengan segera ia menyuapkan kue itu pada Mamanya, dengan senang hati Mama Rayen menerima suapan first cake dari Rayen.
"Papa mana?" Tanya Rayen yang menyadari tak ada Papa disampingnya. Sedangkan sang Mama hanya diam tak bergutik,
"Maaaa..." Panggil Rayen lembut.
"Ray, bekap lu!" Kata farel yang melihat kearah pintu depan rumah Rayen. Terlihat seorang pria berbadan tegap memasuki rumah Rayen dengan bergandengan bersama seorang wanita paruh baya cantik.
"Dia siapa Mas?" Tanya Mama Rayen menunjuk wanita disamping suaminya.
"Dia Rina, calon istri ku!" Jawab Papa Rayen dengan senyuman tak berdesanya, Mama, Rayen dan Farel yang mendengar itu sentak kaget tak percaya. Mereka sama sekali tak tau sejak kapan Papa Rayen selingkuh dengan wanita jalang itu.
"C-calon istri?" Tanya Mama Rayen memastikan dan berusaha menahan air matanya agar tak jatuh.
"Yah! Seminggu lagi kami akan menjalankan pernikahan! Oh ya. happy birthday ya buat kamu Ray!" Kata Papa Rayen sambil mengelus kepala Rayen, namun dengan cepat Rayen menyingkirkan tangan sang Papa dengan kasar dan tatapan tajam.
"Pa! Kalau papa nikah terus Mama gimana?!" Tanya Rayen tegas.
"Mybe cerai!" Jawab sang Papa enteng. Mendengar itu Mama Rayen tak kuasa berdiri dan rasa ingin pingsan, segera Farel menangkap Mama Rayen dan menyuruhnya duduk di sefo. Sedangkan Rayen semakin di selimuti leh amarah di dirinya. Wanita itu? Ntah lah, dia hanya diam dengan senyuman smirknya.
Lanjut part 2?