PART 6

13 2 0
                                    

Happy reading🌱

"Ray, dia nanya leh! Malah lu diemin!" kata Farel.

"Gue mau ke kantin, le ikut gak?" Tanya Rayen mengalihkan pembicaraan. Dengan antusias. Farel langsung sumringah bersemangat untuk ke kantin. Gimana tidak bersemangat? Kalau seorang Rayen sudah mengajak Farel ke kantin, behl Uang Farel bisa bertahan utuh sampe 2 abad! Iya bisa, karena Rayen mentraktirnya.

POV AZA

"Tu cowo kenapa dah? Gue nanya bukannya di jawab, malah temennya yang jawab! Kena sarap tuh rang!" Kesal Aza mengingat hal tadi yang di cuekin dengan Rayen, sambil mencuci tangannya di wastafel toilet.

"Tapi kalau dilihat-lihat ganteng juga tu cewe! Eh. k-kek gue bisa ngemeng gitu? Enggak? gak mungkin, gak mungkin gue suka sama tu cewel" Kata Aza bergidik.

*Hai, beleh gabung gak?" Tanya Aza yang menghampiri Rayen dan Farel di kantin.

"Boleh?! Sini duduk!" Jawab farel dengan senang hati.

"Oh ya, gue Aza!" Kata Aza memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya pada Rayen.

"Gue Farel!" Jawab farel menyer bet tangan Aza.

"Kalau dia namanya Rayen!" Sambung Farel sambil menunjuk Rayen. Sedangkan Aza hanya diam tersenyum dan mengangguk.

"Salam kenal ya!" Ucap Aza tersenyum ramah.

"Gak mesen makanan?" Tanya Farel.

"Enggak gw masih kenyang"jawab Aza.

---------- • ----------

RAMEIN!!
VOTE!!
COMENT!!

CRUSH KU PSYCOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang