PART 4

16 1 0
                                    

Happy reading🌱

"Ray"! Gue denger ada AB tau!" Kata farel pada Rayen yang tengah asiknya main handphone di kelas.

*Terus?" Ucap Rayen dingin tanpa melihat kearah Farel.

"Ck! Katanya Ab nya cewe!"

"Oh" kata Rayen semakin dingin dan membuat Farel kesal.

PLETAK!!!

Karena saking kesalnya, spontan farel menampel kepala Rayen sedikit keras, Akibat tampelan Farel, seketika Rayen mematikan handphonenya dan menatap farel dengan wajah yang sudah merah padam, serta matanya yang tajam seperti ingin menerkam.

"Astaga gue lupa!" Gumam Farel.

"Eh Ray"I Serry" gue spentan tadi. Serry Ray!" Ucap Farel panik ketika dirinya ingat bahwa Rayen adalah seorang psyce! Walau hanya tampelan segitu, itu akan membuat Rayen marah besar dan aura psyconya keluar.

BRUKK!!!!

Rayen benar-benar tak bisa mengendalikan emosi dan tak mendengar ucapan Farel, Hanya dengan tangan 1, Farel telah habis terhantam ujung kursi akibat perlakuan Rayen, Dahi Farel berdarah, sentak farel langsung pergi menuju toilet untuk membersihkan darah itu, sebelum anak-anak lain serta para guru tau. Sedangkan Rayen, kembali memainkan handphonenya, dan sama sekali tak memperdulikan Farel. Rasa kasian pun, tak ada sama sekali di dirinya.

POV FAREL

"Bege banget sih gue! Bisa nya gue lupa gimana Rayen! Jadi kena kan!!" Omel Farel di toilet sambil membersihkan darah di dahinya. Luka di dahinya tidak terlalu parah, namun ntah mengapa darah itu terus muncul keluar dengan derasnya,

"Eh nape lu Rel?"

Mendengar suara itu. Farel kaget dan melihat siapa orang itu.

"Dicky? Enggak gue gak papa, Cuman kepentek a ja tadi di kelas!" Jawab Farel dengan alasannya. Dicky, teman sekelas Farel dan Rayen, Orangnya baik, sepan, juga pinter, dan yang paling penting, anaknya gak terlalu kepan.

"Oh! Eh btw udah denger kabar kalau bakal ada AB?"

"Udahl Gue denger AB nya cewe ya?"

"Iya! Kalau gak salah sih pindahan dari Bandung!"

"Oh. Yaudah Dick, gue duluan yal"

"Udah gak papa tuh dahi Lo?"

"Enggak! Yaudah gue duluan ke kelas ya!" kata Forel dan langsung pergi meninggalkan Dicky di toilet.

RAMEIN!!
VOTE!!
COMENT!!

CRUSH KU PSYCOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang