Sesuai perkataan Sunoo ke Jake tadi, sekarang dia lagi ada di uks buat ngobatin luka di dagunya. Saat masuk tadi keadaannya sangat sepi tak ada perawat uks yg berjaga, baru berniat mau balik lagi ke kelas tiba-tiba Sunoo disapa satu suara.
"Sunoo, ngapain disini?" Itu Nicholas kakak kelasnya, anaknya terkenal karena sangat disiplin dan wakil ketua osis yg berwibawa.
"Eh, ini kak mau ngobatin luka kecil di dagu aku. Tapi perawatnya lagi ga ada, makanya mau balik ke kelas lagi aja" Penjelasan yg Sunoo berikan seperti tak didengar baik oleh Nicholas, anak itu terlihat fokus melihat luka di dagu Sunoo.
"Sini kakak bantu obatin" Tawar Nicholas dengan ramah dan senyum tipis. Tangannya menarik pelan lengan Sunoo untuk diarahkan ke kasur uks "duduk ya, kakak ambilin cream lukanya dulu" Nicholas pergi ke arah lemari rak tempat penyimpanan obat.
"Maaf ya kak jadi ngerepotin gini, btw kakak kenapa kok ke uks" Sunoo duduk anteng memperhatikan Nicholas yg mulai jalan kembali ke arahnya "Tadi kakak ga sengaja liat kamu masuk uks, kepo aja sih makanya kesini mau ngecek kamu" Menjawab pertanyaan Sunoo sembari tangan kanannya mengoleskan cream ke dagu Sunoo.
Agak lama tangan Nicholas mengoleskan cream luka itu, Sunoo jadi merasa agak risih. Tiba-tiba telunjuk Nicholas menyentuh lembut bibir bawah Sunoo, Sunoo yg kaget hanya mampu membeku saking terkejutnya.
Melihat reaksi Sunoo yg diam begitu membuat Nicholas makin berani, jemarinya tekan lebih kencang bibir Sunoo disusul jari tengahnya yg mencoba paksa masuk ke dalam mulut Sunoo. Tangan Sunoo memegang lengah Nicholas dan mencoba menjauhkannya, berniat bersuara untuk protes juga tapi baru sedikit mulutnya terbuka jari jari panjang itu langsung masuk kedalam mulutnya dan menggelitiki lidahnya.
"Jancok! Jari dia bekas cream luka anjir, ga enak banget rasanya" Dahinya mengkerut tanda tak suka, lidahnya juga sibuk lari ke kanan kiri mencoba menghindari jari Nicholas.
"Hakak ngahain?!" (Kakak ngapain?!)
Kini kedua tangan Sunoo yg mencoba menarik pergelangan tangan Nicholas
"Kamu cantik, kakak suka. Bibir kamu sering kamu manyunin manja gitu buat minta dikecup kan? Pengen ya bibir dan mulutmu itu diobrak-abrik hah?" Nicholas makin dalam masukan jarinya, Sunoo merasa ingin muntah sekarang.Nicholas akhirnya keluarkan jarinya dan langsung mencekik leher Sunoo kencang hingga dia telentang, kaki Sunoo sibuk menendang nendang udara dengan brutal, ia tak bisa bernafas. Dan Nicholas yg melihat itu malah tersenyum culas, dia berdiri tepat ditengah tengah kaki Sunoo.
Sunoo mencakar lengan Nicholas berharap cekikannya jadi melonggar, tapi tangan kiri Nicholas malah menekan kuat pinggang Sunoo "akhh!" Menarik kasar pinggang itu membuat selangkangan Sunoo berdempetan dengan penis Nicholas yg sepertinya sudah sangat tegang itu.
"Sshh...gw selalu nantiin kesempatan ini Noo, lu seksi bgt kalo meronta minta tolong gini. Fuck!! Gw makin sange" Pinggul Nicholas bergerak maju mundur menekan nekan kan penisnya ke milih Sunoo.
"Gak!" Satu teriakan yg berhasil Sunoo keluarkan setelah memukul brutal lengan Nicholas.
Nicholas yg panik langsung membekap mulut itu "Diem! Lu mendingan nurut ke gw atau gw bikin kehidupan sekolah lu bakal hancur! Lu tuh ga bisa apa apa Noo, mau lu ngadu juga ga akan ada yg percaya." Sibuk berceloteh mengancam dengan tangan kiri yg sibuk juga membuka kancing seragam Sunoo.
Sunoo sudah menangis, menggeleng lemah mencoba minta dikasihani "Udah yaa, Sunoo nurut aja ya sama kakak. Ga akan sakit kok, oke?" Setelah berhasil membuka semua kancing itu sekarang tangannya sibuk menekan nekan puting kanan Sunoo "Gw punya image yg bagus, gw disukain guru dan diidolain murid lain. Anak teladan kayak gw ga bakal dipercaya kalo ngelakuin pelecehan kayak gini."
"Hnggh!" Jeritan tertahan dibarengi tangan kanannya yg memukul tangan kurang ajar Nicholas.
Nicholas menangkap tangan Sunoo, mendekatkan wajahnya berniat menjilat puting lucu itu
Braakk!
Suara pintu uks yg dibuka agak kencang, Nicholas reflek menjauhkan dirinya dari Sunoo dan menatap kaget ke arah pintu. Sunoo langsung duduk dan merapatkan seragamnya, menengok ke arah pintu uks yg ternyata ada Sunghoon disana.
Berdiri diam menatap Nicholas dan Sunoo bergantian "Oh, perawatnya ga ada ya" Wajahnya celingukan menengok kanan kiri.
"Sunghoon lu- "
"Gw pergi deh kalo perawatnya ga ada" Melangkah mundur siap pergi dari tengah pintu, berdiam sebentar lalu menatap dingin Nicholas "kalo mau ngewe seenggaknya modal dikit lah, ke motel kek" Matanya beralih ke Sunoo "jijik banget" Setelah berkata itu Sunghoon melangkah pergi dari sana.
Nicholas juga langsung pergi menuju pintu "inget ya Noo, mau lu ngadu ke siapapun. Ga akan ada yg percaya sama omongan lu, jadi mending lu tetep tutup mulut!" Setelah mengancam, lelaki itu langsung jalan cepat meninggalkan uks.
Sunoo hanya menunduk dan menangis dalam diam, sedih karena Nicholas yg melecehkannya, juga sedih karena Sunghoon yg jelas jelas melihatnya menangis malah berfikir Sunoo ingin berbuat kotor di uks. Dia kecewa berat dengan kedua kakak kelasnya itu.
Ga tau kenapa, tapi gw rasa muka Nicholas itu cocok banget jadi karakter antagonis yg mesum T_T
KAMU SEDANG MEMBACA
SUSAH (sunsun)
FanfictionKim Sunoo remaja cerewet yang tergila gila sama kakak kelasnya si pangeran es yang tak tersentuh, terus mengejar walau si kakak dengan jelas menolak kehadirannya. Mari berdoa semoga Kim Sunoo dan cintanya bisa berakhir bahagia. #bxb #bl #sunsun #sun...