15

5.2K 348 54
                                    

Mereka masih diwaktu dan keadaan yg sama. Sunoo yg duduk gusar diatas kasur Sunghoon dengan si pemilik kasur yg juga duduk agak gugup disebelahnya.

Perkataan Sunghoon tadi adalah diluar espektasi Sunoo, apa ia salah dengar barusan.

Sunoo menengok ke Sunghoon, kelihatan sangat bingung dengan cara bicara Sunghoon yg dari tadi sangat lembut padanya. "Kenapa nolong aku? Kakak kan benci aku" Pertanyaan tajam itu membuat Sunghoon sedikit kelimpungan.

"Kakak juga ga tau, tapi kakak ngerasa sedih dan sakit banget waktu liat kondisi kamu tadi."

"Makasih udah nolongin aku, tapi lebih baik stop sampe sini aja bantuan kakak. Aku ga mau mikir yg enggak enggak soal kakak, aku ga mau ke ge er an diperlakuin baik kayak gini sama kakak. Tapi sekali lagi makasih" Sunoo hendak beranjak dari duduknya tapi tangannya ditahan Sunghoon.

"Aku ga ngerti sama apa yg lagi terjadi sama aku, tapi yg aku tau aku pengen ngelindungin kamu dan jaga kamu" Sunghoon bicara dengan ekspresi serius seakan ingin meminta Sunoo untuk mempercayai ucapannya.

Sunoo kembali duduk dan mulai menangis lagi, matanya sudah sangat bengkak karena terlalu banyak menangis seharian ini. Sunghoon yg melihat itu langsung memeluk Sunoo dan mengelus punggungnya dengan lembut

"Tiduran lagi aja ya, kamu masih butuh istirahat" Sunghoon tuntun Sunoo untuk mengubah posisinya menjadi tiduran lagi dan Sunghoon kembali duduk di sisi ranjang.

Sunoo tiduran dengan lengan kanannya yg menutupi kedua matanya, masih terlihat ada aliran air yg merembes dari sana tapi tanpa isakan.

"Aku minta maaf banget sama semua perlakuanku" Sunghoon tak mendapat jawaban apapun. Selang beberapa menit dalam kesunyian itu tiba tiba Sunoo bersuara "Aku capek, hidup ini capek banget. Mau ikut papa sama mama aja rasanya."

Sunghoon tertegun dengan ucapan Sunoo, ia sakit hati mendengar kalimat itu, dan entah keberanian dari mana tapi Sunghoon merubah posisi duduknya menjadi lebih dekat dengan Sunoo.

"Sifat kakak yg tiba-tiba berubah ini cuma karena rasa kasihan, dan aku dengan begonya sempat berharap lebih. Tapi aku ga bisa berhenti buat suka sama kakak, rasanya jadi makin sesak"

Sunoo menghela nafasnya berat, terdengar sangat frustasi.

Sunghoon condongkan badannya mendekati Sunoo "mungkin sekarang memang begitu, tapi kakak mau mulai kisah kita dilembaran baru" Suara Sunghoon sangat lembut.

Cup

Sunghoon menempelkan bibirnya pada bibir Sunoo, tangan kanannya berada disisi kiri badan Sunoo dan tangan kirinya memindahkan perlahan tangan Sunoo yg menutupi matanya.

Mata Sunoo terbuka perlahan, mereka saling bertatapan.

Sunghoon lepas tautan mereka, menjauhkan sedikit wajahnya untuk bicara "kita selesaiin semua masalah yg ada, dan ayo mulai kisah kita berdua yg baru. Kakak mau jatuh cinta sama kamu" Dan Sunghoon kembali menyatukan bibir mereka, tangan kiri Sunghoon bertautan dan menggenggam jemari Sunoo sambil lebih dalam menempelkan bibir mereka.

Sunoo angkat tangan kirinya untuk sentuh lembut pipi Sunghoon, mengelusnya perlahan lalu memejamkan matanya. Sunghoon ikut memejamkan matanya menikmati belaian Sunoo dipipinya.

Bibir Sunghoon mulai bergerak perlahan melumat bibir Sunoo dengan hati hati, yg dibalas lumatan suka cita dari Sunoo. Terus saling melumat dengan perasaan haru dan mendalam, beberapa menit mereka berciuman lalu Sunghoon menyudahinya duluan.

"Sayang, Sunoo sayangnya kakak. Ayo kita pacaran" Sunghoon sunggingkan senyum cerah kehadapan Sunoo yg direspon dengan mata berbinar dari Sunoo, Sunoo sangat kaget melihat senyuman Sunghoon yg sangat tampan dan tulus itu.

"Iya, kak Sunghoon sayangnya Sunoo."

Mereka saling terkikik kecil lalu Sunghoon merubah posisinya menjadi ikut rebahan, mereka tidur saling berhadapan dan tangan Sunghoon melingkari pinggang Sunoo.

"Boleh cium lagi ga?" Sunghoon bertanya dengan ekspresi polos yg membuat Sunoo jadi tertawa.

"Tadi aja langsung nyosor, sekarang kok ijin dulu? Hahahaaa" Sunoo tertawa kecil karena ekspresi cemberut yg Sunghoon keluarkan, lalu setelah berhenti tertawa...Sunoo kecup bibir mengerucut itu

"Ayo ciuman lagi"

Sunghoon langsung menyambar bibir manis Sunoo, melumat, menjilat, menyesap, menikmati segala rasa dan tekstur dari benda yg akan segera menjadi favoritnya itu.


Ya, hati seseorang memang bisa semudah itu di bolak balikan.


End

SUSAH (sunsun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang