Duduk diam, pinggangnya sudah panas tapi dia tetap hanya duduk diam. Sunoo setelah 3 jam lalu diantar pulang oleh kedua sahabatnya itu hanya terduduk diam dipinggir kasurnya. Tatapan kosong, bekas aliran air mata masih ada di pipinya, bulu mata basah dan hidung memerah. Kacau sekali penampilannya.
Sunoo masih sangat syok dengan kejadian tadi, pikiran pikiran buruk mulai meracuninya 'bagaimana kalau Nicholas membeberkan hal tadi tetapi dengan Sunoo yg berperan sebagai penggoda' atau 'bagaimana jika besok dia didatangi Nicholas lagi untuk diancam' atau lebih parah lagi 'bagaimana kalau Nicholas melecehkan dia lagi saat ada kesempatan'
Sunoo mulai menggigit bibir bawahnya risau, mulai merasa cemas, pusing, takut dan perutnya terasa agak mual. Sakit, Sunoo merasa sangat sakit tapi tak bisa meminta bantuan.
Memiilih membaringkan badannya, menyembunyikan diri didalam selimut. Sunoo menutup matanya, beberapa menit kemudian ia sudah tertidur. Walau dengan dahi yg terus mengkerut seperti sedang bermimpi buruk.
.
.
.Sunghoon menutup pintu mobilnya, berjalan santai ke gedung sekolah diiringi bisikan kagum dan tatapan memuja dari para murid. Tapi, kenapa Sunghoon rasa ada yg berbeda hari ini, pagi harinya damai...aneh sekali.
"Bocah pengganggu itu lagi ga ada ya, mungkin kepalang malu karena kemaren gw pergokin. Bagus deh kalo gitu" Melanjutkan jalannya hingga ke kelas.
Hari ini Sunoo tetap masuk, tapi dia langsung masuk ke kelas dan duduk diam menelungkupkan kepalanya di atas meja, Jungwon dan Niki belum datang entah kenapa mereka agak kesiangan hari ini.
"Tau ga, anak SMK di daerah xx itu kemaren ditangkep polisi karena dugaan pelecehan ke anak SMP xx"
"Terus? Dipenjara sekarang?"
"Enggak, ortunya kaya raya. Dia juga sering menang Olimpiade antar sekolah dan nasional, jadi dianggep kayak cuma mau menjelekan nama baik aja"
"Dihh...iri dengki pasti yg bikin laporan"
Sunoo sudah menggigit kencang bibir bawahnya mencoba menahan diri untuk tidak berteriak dan meminta anak kelasnya untuk berhenti membicarakan berita menjijikkan itu.
Overthinkingnya semakin jadi, dia benar benar bertekad untuk tak memberitahu siapapun. Padahal pagi tadi niatnya adalah akan curhat ke Jungwon dan Niki. Sunoo merasa tak akan ada harapan untuknya lagi. Sibuk bergelud dengan pikirannya sendiri sampai tak sadar ada seseorang yg berdiri disamping mejanya.
Tepukan halus mendarat dikepalanya, Sunoo segera mendongak mengira kalau itu mungkin Jungwon yg baru sampai kelas tapi salah, pria brengsek itu yg berdiri disebelah mejanya. Nicholas, dengan senyuman ramah tak berdosa seakan tak pernah berbuat hal buruk kemarin.
"Ikut kakak sebentar Noo, ada yg mau kakak omongin" Tangannya menarik halus tangan kiri Sunoo yg ada dimeja, Sunoo menggeleng samar. Nicholas melihat itu dia langsung menghadap Sunoo, mengelus rambutnya dan berbisik lirih "nurut aja oke" Mencengkram lebih kencang pergelangan Sunoo dan menariknya keluar kelas.
Mungkin ada yg lupa atau ga tau sama wajahnya Nicholas
KAMU SEDANG MEMBACA
SUSAH (sunsun)
FanfictionKim Sunoo remaja cerewet yang tergila gila sama kakak kelasnya si pangeran es yang tak tersentuh, terus mengejar walau si kakak dengan jelas menolak kehadirannya. Mari berdoa semoga Kim Sunoo dan cintanya bisa berakhir bahagia. #bxb #bl #sunsun #sun...