"Gimana? Ketemu?" Tanya Jaemin kepada sepupunya yang baru saja tiba di rumah.
Jeno yang mendengarkan pertanyaan sepupunya, ia pun langsung menjawab dengan menggelengkan kepalanya penuh frustasi. Sudah sedaritadi dirinya mencari sang Eomma. Namun, Eommanya belum kunjung pulang. Ponselnya juga gak aktif. Ia bahkan sudah cari di perusahaannya, namun perusahaannya tutup.
"Sudah tanya Moon Ahjussi?" Tanya Jaemin, memberikan sebuah solusi akan permasalahan yang sedang menimpa sepupunya. Lebih tepatnya ibu dari sepupunya yang belum juga tiba di rumah mereka, padahal waktu sudah sangat larut malam.
"Sudah. Tapi Moon ahjussi tidak tau keberadaan Eomma." Ujar Jeno, yang malah tambah frustasi.
Jaemin yang melihat itu pun tidak tinggal diam. Ia segera memberi segelas air putih untuk sepupunya ini, agar pikiran sang sepupu bisa sedikit rileks. "Tenangkan pikiranmu terlebih dahulu. Ganti baju sekolahmu terlebih dahulu. Setelah itu, kita cari Eomma sama-sama." Titah Jaemin, yang memutuskan untuk mencari tantenya sekali lagi.
"Mau cari dimana lagi?! Kita lapor polisi aja sekarang! Aku gamau Eomma--"
"Jeno! Dengarkan aku! Kau jangan panik! Aku tau kamu khawatir kepada Eomma-mu. Tapi, kita tidak bisa sembarangan lapor polisi! Eomma-mu belum hilang seharian. Nanti, kalau Eomma-mu belum ketemu sampai pagi, baru kita ke polisi." Jelas Jaemin, yang memotong pembicaraan sepupunya, dengan sedikit mengguncang bahu sepupunya, agar sang empuh rileks.
"Sekarang, kau pergi kekamar-mu dan ganti baju-mu. Aku akan membantu dirimu mencari Eomma-mu." Titah Jaemin, yang entah kenapa sepupunya turuti.
Jeno langsung berjalan menaiki tangga, menuju kamarnya untuk ganti baju. Sedangkan Jaemin, ia segera mengambil kunci mobil dan peralatan yang dibutuhkan nanti. Seperti beberapa cemilan, dompet, uang cash, dan yang terpenting Power bank yang selalu ia isi.
*toktoktok* ketukan pintu berhasil membuat Jaemin menoleh. Ia langsung berlari kearah sumber suara. Berharap bahwa itu Taeyong Eomma, orang yang daritadi dirinya dan sepupunya carikan.
"Eomma--" ucapan Jaemin yang tertahan, karena Taeyong yang langsung memeluknya. Membuat dirinya sedikit goyah, namun ia berhasil menahannya agar mereka berdua tidak jatuh.
Jaemin segera membopong ibu dari sepupunya inu kedalam rumah mereka. Menaruhnya diatas sofa ruang tamu.
"Jeno! Jung Jeno! Eomma-mu!" Teriak Jaemin, yang langsung memberi tau sepupunya, bahwa ibunya sudah kembali.
Jeno yang tengah mengganti bajunya pun buru-buru kebawah, melihat keadaan ibunya. "Yaampun! Eomma kenapa bisa mabuk begini?!" Tanya Jeno, yang dibalas kedihan bahu oleh sepupunya, tanda dia juga tidak tau.
Langsung saja ia menggendong ibunya ala bridal Style, membawanya masuk kedalam kamarnya. "Gimana?" Tanya Jaemin, yang sudah standby di depan kamar milik Taeyong.
"Eomma sudah tidur sehabis muntah tadi." Ujar Jeno, yang disahut helaan nafas lega oleh sepupunya.
"Cha! Sekrang kau tidur! Tidak ada tidur larut lagi, Jung Jeno!" Perintah Jaemin, yang langsung mendorong sepupunya dari belakang.
Mereka berdua naik tangga secara bersamaan. Jaemin yang ada dibelakang sepupunya. Bergegas menuju kamar sepupunya terlebih dahulu.
"Tidur ya! Kalau kamu tidur larut? Aku bakalan bilang ke Eomma!" Ancam Jaemin, yang langsung dibalas decihan tak suka dari sepupunya.
"Tch, iya! Sana pergi!" Usir Jeno lalu masuk kedalam kamarnya, disusul sepupunya yang juga masuk kedalam kamarnya sendiri.
Setelah sampai didalam kamar, ia segera bergegas ke kamar mandi, membersihkan dirinya, lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur berukuran single bed.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE, BUT OBSESSION 3 - JAEYONG
FanfictionINI CERITA KHUSUS JAEYONG SHIPPER AND JUNG FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER BAIK JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG, MARK LEE, LEE...