"Mau kemana? Bolos lagi?" Tanya Jeno, ketika dirinya berhasil memergoki sepupunya yang tengah mengendap-endap, bersama dengan Ryunjin yang merupakan anak dari Seo Johnny and Seo Ten, adik dari Haechan.
Jaemin langsung memamerkan senyumannya, seraya menatap sepupunya dengan tanpa dosa. Menyikut-nyikut temannya ini mau membantu dirinya.
"Iya! Kami mau membolos! Kenapa? Apakah kau berniat ingin ikut?!" Ajak Ryunjin, yang langsung membuat teman perempuan yang ada di sampingnya pun meringis.
'Ini mah alamat di tarik masuk ke dalam lagi.' Batin Jaemin, yang langsung menatap temannya dengan tatapan malas.
"Caramu atau caraku?" Tanya Jeno, memberikan dua pilihan untuk sepupunya ini.
Jaemin sendiri yang sudah mengerti arah pembicaraan sepupunya, ia langsung memutar balikan badannya. Meninggalkan teman perempuanya dan sepupu laki-lakinya berdua.
"Kau tau tidak, bahwa kau makhluk yang paling menyebalkan di semua planet yang ada di tata surya ini!" Teriak Ryunjin, meluapkan rasa kesalnya, tanpa adanya jeda.
Setelah meluapkan kekesalannya, Ryunjin pun bergegas menyusul temannya, meninggalkan Jeno sendirian. "Punya sepupu banyak, tapi tidak ada satu-pun yang waras." Gumam Jeno, menatap kepergian dua wanita ini.
Jeno yang baru saja melangkahkan kakinya beberapa langkah. Namun, langkahnya terhenti, ketika dirinya melihat seorang wanita yang tengah memegang kepalanya, seraya memasang mimik wajah kesakitan. Langsung saja ia segera menghampiri perempuan itu, seakan tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
*grap* dirinya berhasil merengkuh tubuh perempuan itu, yang tiba-tiba pingsan, ketika ia tiba. Langsung saja dirinya menggendong perempuan ini ala birdal style, dan membawanya ke ruang uks.
Sampai di dalam ruangan, ia langsung menidurkan perempuan ini di atas ranjang uks, yang ia ketahui namanya adalah Renjun, teman kelasnya.
Setelah menaruh, ia langsung membuat teh hangat, serta mengambil roti yang selalu tersedia di dalam ruangan ini. Setelah menaruh semuanya diatas nakas, ia segera mengambil duduk tepat di samping brankar. Menunggu perempuan yang sedang tertidur di atas ranjang ini siuman dari pingsannya.
Setelah 15 menit lamanya, Renjun pun tersadar dari pingsannya. "Heum" Gumaman yang Renjun keluarkan, seraya menyesuaikan pandangannya dengan lampu ruangan.
"Jeno?" Pekik Renjun yang tertahan, begitu dirinya melihat teman priajya, yang sedang duduk di samping ranjang yang sedang ia gunakan. Dengan panik, ia langsung bergegas ingin berdiri, namun ditahan oleh pria ini.
"Kau baru saja siuman." Ujar Jeno, yang menahan perempuan ini, dengan cara memegang kedua pundak sang wanita, agar tetap pada posisinya.
"Lebih baik kau minum teh hangat ini dulu, setelah itu baru makan roti ini. Sepertinya, kau belum sarapan tadi." Titah Jeno, membuka bungkus roti dan memberikannya kepada wanita mungil yang ada di hadapannya ini.
Renjun sendiri kaget akan tingkah Jeno yang seperti ini. Namun, ia tak mengurungkan niat baik yang pria ini berikan. Alhasil, ia mengambil roti yang pria ini berikan, dan memakannya.
"Kau masih mau disini, atau mau kembali ke kelas?" Tanya Jeno kepada temannya, setelah temannya ini telah menghabiskan makanannya, dan telah meminum habis teh buatannya.
Renjun tidak menjawab, ia malah terperangah atas tingkah pria yang ada di hadapannya ini, serta tatapan mata yang pria ini tunjukkan.
"Hallo~~" tegur Jeno, seraya menggoyangkan tangannya dihadapan wanita mungil bermarga Jung ini. Ah, dia baru tersadar kalau mereka mempunyai marga yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE, BUT OBSESSION 3 - JAEYONG
Fiksi PenggemarINI CERITA KHUSUS JAEYONG SHIPPER AND JUNG FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER BAIK JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG, MARK LEE, LEE...