Wedding days.
Semua sudah dipersiapkan oleh kedua orang tua dan sedikit campur tangan Jane dan Vian.
Sebenarnya Jane ingin acara ini dilakukan sederhana saja tapi kedua orang tuanya dan orang tua Vian menolaknya.
"Hallo Jane," sapa Hana dengan rehan ahh rupanya mereka datang bersama.
Disusul dengan Jeka&lili. Dan dibelakang nya ada Nia dan zalfi.
"Hallo kak Jane, happy wedding huhuu" ucap Lily sambil menyeka air matanya.lili dan Nia memeluk Jane bergantian begitupun Hana.
Mereka masih berkumpul diruang make up Jane.
Tok tok tok
Terdengar ketukan pintu dan terbuka ternyata itu papa Jane .
"Ayo sayang acara akan segera dimulai."
Kemudian kavin Menggandeng tangan anaknya menuju altar. Disana sudah berdiri sosok lelaki gagah dan tampan sedang menunggu pengantinnya.
Gaun yang dikenakan ketika mengucap janji.
"Saya berikan putriku Jane, tolong gantikan saya menjaganya." Ucapnya lalu menyerahkan tangan putrinya untuk digenggam Vian.
"Saya akan menjaganya om."
Kini keduanya sudah menghadap dan mengucapkan janji.
Saatnya pula sesi terakhir yang paling ditunggu semua orang.
Bibir Vian mulai mengecup kening Jane lalu turun ke pucuk hidung dan kebibir ia sedikit memberikan lumatan.
Keduanya tengah tersenyum bahagia.
"Thank you baby" bisiknya,Jane tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Acara penyambutan tamu.
Ketiga sahabatnya naik dan mengucapkan selamat kepada Jane dan Vian.
"Huahh selamat ya kalian." Ucap Lily kemudian disusul dengan Jeka memberi salam.
"Jangan lupa membuat ponakan untuk kami Jane" ucap Hana sedikit berbisik.
"Happy wedding Jane ku." Ucap Nia lalu memeluk Jane lama.
Gaun Jane.
Keduanya masih berdiri menyambut para tamu pejabat dari ayahnya dan ayah Vian. Dan rekan Vian pun sama banyaknya."Euhh kakiku pegal, apakah ini masih lama baby?" Ucapnya dengan memijat kakinya.
"No, kalo kamu capek kita bisa izin untuk pulang dahulu, lagipula acara sudah selesai hanya beberapa yang tersisa." Ucap Vian lali mendudukan Jane dikursi yang sudah disediakan.
Kemudian Vian mendatangi mamanya untuk meminta izin.
"Ma, aku duluan ya Jane udah capek banget, akupun begitu." Ucapnya meminta izin kepada mamanya dan mama Jane.
"Yasudah pulanglah,kamu bisa mengatasi sisanya." Izin dari mama Vian.
Vian kembali dan menuntun Jane untuk meninggalkan acara tersebut.
Melihat Jane yang kesulitan berjalan, bian memutuskan untuk menggendongnya dan membawa kemobil.
"Kita akan kemana baby?" Tanya Jane, ia bingung akan pergi kemana ini bukan arah kerumahnya atau kerumah Vian.
"Kita akan kerumah kita sayang" ucapnya lalu memegang tangan Jane.
Skip setelah sampai.
"Ayo turun sayang." Ucapnya yang telah membuka pintu milik Jane.
Keduanya disambut para maid disana yang sudah Vian pekerjakan lebih dari 3 bulan sebelum rumah ini dihuni oleh pemiliknya.
"Selamat datan Tuan, nyonya." Ucap kepala maid.
Keduanya masuk dan menuju kamar mereka.
"Kamu madilah dulu sayang" Ucap Vian ketika sampai dikamar mereka.
"Heummm baiklah." Ucap Jane lalu pergi kekamar mandi.
Tetapi setelah ia memasuki kamar mandi ia kesulitan untuk membuka resleting belakang gaun yang ia kenakan.
"Sayang,tolong bantu aku membuka resleting ini." Ucapnya sambil menyembulkan kepalanya keluar kamar mandi.
Vian bangkit dari duduknya dan menghampiri Jane.ia membantu Jane membuka resleting dan ia terkejut jika Jane tak mengenakan apapun hanya gaun saja tanpa bra.
"Terimakasih sayang." Jane mengecup sekilas bibir vian lalu berlari ke kamar mandi tak lupa ia menguncinya.
Setelah 20 menit membersihkan diri Jane keluar menggunakan bathrobe nya.
"Sekarang gantian kamu sayang." Ucapnya lalu pergi ke meja rias. Untuk mengeringkan rambutnya.
Bersambung....
Yuk ramaikan lapak ini ya gaiss..
Maafkan jika banya typo nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
mommy jane
Roman d'amourtentang keluarga Kivandra .. kisah yang sudah terjalin dari SMA hingga kuliah. mereka sulit untuk dipisahkan karena komitmen yang mereka jalani terlalu kuat untuk pelakor pelakor diluar sana. hingga suatu saat setelah keluasan al-vian Kivandra semua...