4 bulan berlalu.
Kini usia kandungan Jane sudah menginjak 6 bulan.
Hari ini adalah jadwal ia akan memeriksakan kandungannya.
"Sudah siap sayang?" Tanya Vian memastikan bahwa Jane sudah siap.
"Ayo." Jawab Jane sembari berdiri dari meja rias nya.
Kini keduanya tengah berada didalam mobil menuju ke dokter spesialis kandungan yang sudah menjadi langganan mereka atas saran dari mama Rena.
Setelah sampai, Vian turun dari mobil dan segera membukakan pintu milik Jane.
"Terimakasih sayang." Ucap Jane.
Lalu Vian menggenggam tangan Jane, masuk kedalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Silahkan tuan dan nyonya." Instruksi seorang perawat.
Setelah Jane dan Vian masuk, Jane dituntun untuk segera berbaring.
"Silahkan nyonya, saya akan memeriksanya." Ucap dokter tersebut.
Btw dokternya cewe ya gays..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bayi nya sehat sekali nyonya." Ucap dokter tersebut. Kembali melihat organ yang lain.
"Dan tangan serta kakinya sempurna, apakah ingin mendengar detak jantung nya?"
"Iya dokter." Jawab Jane senang. Begitupula dengan Vian.
Deg deg deg..
Mata Jane berbinar ia bahagia. Vian yang ada disamping Jane langsung menggenggam tangan Jane.
Setelah pemeriksaan Jane kembali duduk dengan Vian.
"Semua baik, jadi saya hanya memberi vitamin untuk nyonya, dan jangan terlalu lelah ya." Ucap dokter dengan senyum.
Kini keduanya akan pergi makan siang dan setelahnya akan mencari beberapa perlengkapan baby.
"Setelah ini apa langsung mencari perlengkapan sayang?" Tanya Vian setelah menyelesaikan makanannya.
Jane menganggukkan kepala ia sedang melihat daftar apa saja yang akan mereka beli nantinya.
Keduanya menuju mall dan membeli beberapa perlengkapan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membeli beberapa perlengkapan mereka pergi pulang. Karena waktu sudah mulai sore.
Jane tertidur pulas. Lalu Vian menggendongnya menuju kamar dan akan membangunkan ketika makan malam tiba.
Skip makan malam.
"Sayang bangun," bangun kan Jane dengan hati-hati.
Eughhh lenguhan Jane lalu membuka mata dan mengangkat tangannya. Mengode Vian untuk membantu nya.
Vian terkekeh dah membantu Jane untuk duduk.
Jane tersenyum dengan muka bantal nya lalu berdiri dan mereka pergi kebawah untuk makan malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terimakasih sayang," ucap Jane
"Selamat makan."
Lalu menyendok kan makanannya.
Setelah selesai memakan makanan nya. Vian dan Jane Kemabli ke kamar mereka.
"Sayang." Panggil Jane yang berbaring disisi Vian mulai memiringkan badannya.
"Hmm."
"Sayaaangg" rengek Jane.
Karena Vian hanya berbaring sembari menutup mata.
Mendengar rengekan Jane Vian tersenyum dan merubah posisi tidurnya menghadapi Jane lalu menariknya kepelukannya.
"Apaa hmm." Jawab Vian.
"Jika nanti, anak kita telah lahir akan kau beri nama apa?" Tanya Jane didalam pelukannya.
"Emmmm." Vian mengangguk anggukkan kepala seolah sedang berfikir. "Apa yaa."
"Kita pikir nanti saja sayang, aku belum menemukan nama yang tepat." Jawab Vian yang kini telah memejamkan matanya.
"Bagaimana jika besok kita mendekor kamar baby?" Tanya Jane.
"Baiklah sayang, apapun untuk mu."
Sambil mengusap kepala Jane dengan sayang. Perlahan-lahan Jane merasa kantuk dan mulai menyusul Vian ke alam mimpinya.
Bersambung.....
Gasabar baby nya lahirrr huhuhuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
mommy jane
Romansatentang keluarga Kivandra .. kisah yang sudah terjalin dari SMA hingga kuliah. mereka sulit untuk dipisahkan karena komitmen yang mereka jalani terlalu kuat untuk pelakor pelakor diluar sana. hingga suatu saat setelah keluasan al-vian Kivandra semua...
