01.

14 2 0
                                    

hari senin, hari yang paling dibenci oleh kebanyakan manusia. tapi berbeda dengan leanna louisya adhitama biasa disapa leanna seorang perempuan yang baru saja berusia 17 tahun dengan semangat hari seninnya dan sekarang tengah sibuk merapikan buku buku dan peralatan sekolahnya.

"huh akhirnya rapi juga" ucap leanna lalu melihat jam dindingnya yang baru saja menunjukkan angka enam itu.

dengan cepat leanna turun menyusuri anak tangga dirumahnya untuk sarapan bersama bunda dan ayahnya, gak lupa juga sama abang gantengnya hahahah.

"loh, abang kok belom ganti baju si?" tanya leanna kepada bang jemian yang sedang sarapan nasi goreng kesukaannya.

"alah dek, baru juga jam enam"

"ishh, cepetan sana ganti baju, justru karna ini hari senin bang harus lebih pagi berangkatnya"

"nanti aja ngapa si, ribet bener lo dek"

"gamau abang, upacara ih takut dihukum tau gak si"

"yaelah dihukum gitu doang. apa si yang ditakutin cil"

"cal cil aja lo, gua geprek juga ya tu congor"

"jemian sama lean kenapa si, masi pagi uda ribut aja" kata ayah yang mau ikutan sarapan.

"itu tuh si abang, uda jam enam belom siap siap yah"

"nanti juga siap siap, sabar napa. orang lagi makan diganggu mulu" pembelaan jemian biar gak disemprot sama bapaknya.

"bang, cepetan gih makannya. si leanne ga sabar kali mau ketemu sama haekal" goda bunda yang sedari tadi sibuk membuat susu untuk leanna dan jemian.

"wahh parah lo dek, ternyata cuma gara gara si ekal lo minta buru buru" goda jemian

"apasi abang mah, orang engga kok. bunda juga gitu" balas leanna. dan yahh pipinya sekarang udah bersemu merah.

"ayah juga kenapa ihh senyum senyum gitu" ucap leanna menyenggol ayahnya

"gapapa, masa senyum aja gabole si?"

"au ah, aku berangkat sendiri aja. males sama kalian" ucap leanna lalu meninggalkan ruang makan.

"lohh leanna, ini susunya belom habis loh" teriak bunda yang jelas aja dihiraukan sama leanna. biasala anaknya kan pundungan gitu. dengan segera ayah leanna menyusul dia yang belom jauh dari pandangannya itu. sedangkan jemian masih sibuk menikmati susu hangat buatan bundanya itu.

"ayah aja yang nganter" ucap ayah

"nah gitu kek daritadi" balas leanna dengan sumringah

☆☆☆

sampai disekolah, baru saja leanna mau duduk malah bel sudah berbunyi. ya maklum lah kalau senin begini setengah tujuh harus sudah sampai guna mengikuti upacara bendera.

"cari apa si?" tanya kajey teman bangku leanna

"ini topi gua kok ga ada si"

"lo gak bawa kali len"

"engga jey, jelas jelas tadi gua masukin kok"

"perasaan lo aja kali, yauda si kalo ga bawa mah mau gimana"

"yauda ikut gua aja yuk beli topi di koperasi siswa"

"ya ayo cepetan smoga aja belom ditutup" kata kajey menarik leanna.

tapi kayanya ini uda nasib apes leanna. karna yah betul saja koperasi siswa jelas udah tutup. dag dig sur banget sekarang leanna.

WITH YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang