"LEANNA LEANNA" teriak kajey dari luar.baru saja leanna memejamkan matanya temannya itu udah teriak teriak aja.
"lo sinting ya, uda dibilang tungguin gua baru ke UKS malah kesini sendirian" omel kajey.
"maaf ya, gua gakuat banget soalnya pengen cepet cepet rebahan" jawab leanna
"ya tapi kan lo bisa nungguin gua bentar le, untung lo ga kenapa napa kalo misal jatuh dari tangga gimana?" ucap kajey hahahah gatau aja dia kalau tadi leanna hampir jatuh.
"bisa diem gak" tiba tiba ada suara seseorang menyuruh mereka diem dengan sangat datar. tanpa pikir panjang leanna pun langsung menyibakkan tirai yang ada disebelahnya dan kaget betul ternyata ada jenan yang tengah memejamkan mata. tapi jenan terkejut sehingga dia kembali membuka matanya.
"kenapa?" tanya jenan datar tanpa ekspresi.
"lo sejak kapan disini kak?" tanya leanna
"loh kak jenan sakit? sakit apa kak? lagi butuh sesuatu gak? mau dibikin teh? atau apa?" tanya kajey, sedangkan leanna menatap kajey tak percaya akan menyerbu jenan dengan pertanyaannya itu.
"sstt, diem gua cmn mau tidur" ucap jenan lalu memunggungi keduanya. "tutup gordennya" ujar jenan lagi.
"yahh kak, kok gitu si. aku juga mau liatin kak jenan tidur" kata kajey.
sinting ni cewek batik leanna. leanna pun menutup kembali tirai yang tadinya di buka olehnya.
ceklek suara pintu terbuka
leanna dan kajey pun otomatis langsung menoleh ke arah pintu dan ternyata haekal yang membuka pintu dan membawakan makanan serta teh hangat untuk leanna. lalu meletakkan makanan itu di nakas.
"ayo makan dulu len" ucap haekal.
lalu kajey mengisyaratkan untuk diam. haekal pun bingung baru juga bicara lalu disuruh diam. dari tatapan matanya seolah bertanya ada apa sedangkan kajey dan leanna hanya menunjuk
tirai disebelahnya. seolah paham haekal pun mengintip ada siapa emang di balik tirai itu, oh ternyata si jenan temannya."jen lo ngapain disini?" tanya haekal
"tidur lah ngapain lagi" jawab jenan
"gua kira lagi sakit juga"
"gak, udah lo pada diem gausa bacot"
"lagian yg sakit satu yang nganter seRT" ujar jenan.wait, seRT apaan si orang cuman 2 orang yang nganter leanna. pak jenan ini suka bener hiperbola.
kini jam terakhir sudah dimulai, leanna juga sudah merasa enakan. saat dia mau balik ke kelas. tiba tiba pintu uks terbuka dan dilihatnya jemian abangnya.
"lo gapapa?" tanya nya
"uda gapapa bang, ini mau balik ke kelas"
"gausah, disini aja nanti tas lo biar dibawain kajey"
"alah bang uda gapapa ini"
"gausa ngeyel bisa ga si"
"tadi gua tau dari jenan katanya lo mau jatoh dari tangga, gua gamau nanti lo jatoh lagi gimana" lanjut jemian
ishh jenan benar benar rese batin leanna. tiba tiba abangnya itu rebahan di kasur sebelah leanna lalu mengeluarkan handphonenya.
"lo ngapain disini?" tanya leanna
"ya nemenin lo lah, ngapain lagi" jawab bang jemian.
"bang, gua kesel banget sama temen lo si jenan itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU
Fanfictionkamu itu hal paling menyenangkan dan menyebalkan dalam satu waktu.