"dek, lo serius mau sekolah?" tanya bang jemian."ya beneran lah, gua hari ini ada presentasi bang" jawab leanna sambil mengunyah roti tawarnya.
"gabisa ditinggal emang?" sekarang giliran jenan yang berbicara.
"ga" jawab leanna singkat. kini mereka sedang berada di meja makan untuk sarapan bersama. leanna saat ini sedang flu karna kejadian kemarin sore. ya beginilah leanna kena dingin dikit langsung pilek. hidungnya uda merah banget. apalagi dahinya yang terlihat merah seperti tanda merah yang biasa dipakai orang india di dahi hahhaha.
"lo kalo pusing gausa sekolah" kata jemian
"gapapa bang sumpa gua gapapa"
"ASSALAMMUALAIKUM, DEK LEANNA. AA HAEKAL DATANG NI" teriak haekal dari luar rumah.
"waalaikumsalam" jawab leanna, jemian dan jenan bersamaan.
"ngapain dha si ekal, teriak teriak didepan rumah orang" ucap jemian
"mau jemput gua, tadi uda janjian di chat" jawab leanna santai lalu pergi meninggalkan tempat makan.
"gua duluan ya bang" lanjut leanna.
"hmm, hati hati lo" jawab jemian.
leanna pun keluar dengan lesu. membuat haekal benar benar mengkhawatirkan keaadaan leanna.
"lo lagi sakit ya len?" tanya haekal dan hanya dibalas anggukan oleh leanna. reflek haekal memegang kening leanna yang dirasa hangat tidak panas.
"gua gapapa kak" kata leanna dengan suara seraknya.
"izin aja ya, gausa sekolah kayanya loyo banget lo" ucap haekal lagi
"gua ada presentasi hari ini, gabisa ditinggal"
"guru juga akan memaklumi kok kalau muridnya sakit. nanti kan bisa nyusul presentasinya"
"gak, gua pokonya mau tetep sekolah"
"yaudah, ayo naik. pegangan yang erat biar ga jatoh" kata haekal. leanna pun naik keatas motor haekal. lalu memeluk haekal dengan erat lalu menyenderkan kepalanya di punggung haekal. duh jantung haekal deg degan banget kalo kaya gini.
"helmnya gak dipake?" tanya haekal
"gausa kak, kepala gua sedikit pusing gamau pake helm. boleh kan?" kata leanna yang masi setia nyender di punggung haekal.
"tuhkan pusing, izin aja ya len"
lagi lagi leanna menggeleng. ya okela walau haekal sangat keberatan. akhirnya haekal melajukan motornya dengan sangat hati hati menuju ke sekolah.
sedangkan di meja makan rumah jemian dan leanna. ada jenan yang seketik merenung. sedangkan jemian sangat khitmat menikmati soto ayam masakan bu rahma.
"kayanya leanna marah dha sama gua jem" ucap jenan
"ya terus? bukannya lo bodo amat sama sikap orang mau gimana kek" kata jemian menghentikan makannya sesaat.
"ya gua gaenak lah, apalagi dia adek lo"
"ck, masi punya rasa gaenakan lo ternyata hahhaha"
"dah lah gua duluan" lalu jenan pergi meninggalkan meja makan.
"JANGAN LUPA NANTI LATIHAN FUTSAL, BAWA BAJU BUAT LATIAN" teriak jemian lalu melanjutkan makannya.
"IYAA INI GUA MAU PULANG DULU" teriak jenan dari arah depan.
cih jenan tu gitu, mau dipinjemin jemian baju gamau. katanya baju jemian kalau dipake sama jenan bakal press body banget jadi susah napas ntar jenan.
☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU
Fanfictionkamu itu hal paling menyenangkan dan menyebalkan dalam satu waktu.