"ABANGG CEPETAN" teriak leanna dari ruang makan."SABARR GUA MASIH DI TOILET" teriak jemian dari dalam toilet kamarnya.
"masih pagi udah teriak teriak aja kenapa si" kata ayah yang kini tengah merapikan dasinya dibantu sama bunda yuna tentunya.
"biasala bang lelet jemian lama banget siap siapnya" kata leanna yang mulai bosen nungguin abangnya itu
"ayahh, paling bener itu leanna dikasi mobil sendiri atau ga motor gitu kek" ucap leanna lagi
"ga ada yaa, walaupun kamu bisa bawa motor tapi bunda ga ngijinin" ucap bunda yuna
"ck, bundaa mah"
"dek lo berangkat sama haekal ye" ucap jemian tiba tiba dateng meminum susu hangatnya lalu hendak pergi.
"BANG LO KOK GITU SI, BENTAR LAGI ITU MASUK BANG, KAK HEKAL JUGA PASTI UDA DI SEKOL" belom sempat leanna melanjutkan omongannya terdengar suara haekal dari luar rumahnya
"ASSALAMUALAIKUM" teriak haekal
"waalaikumsalam" jawab para penghuni rumah.
"noh uda dateng, gua duluan. ayah bunda jemian berangkat dulu yaa assalamualaikum" ucap jemian berpamitan lalu pergi gitu aja
"waalaikumsalam" jawab mereka bertiga
"abangmu uda punya pacar len?" tanya ayah ke leanna yang kini sedang pake sepatu
"masa pdkt yah, kalo abang punya pacar nanti beliin leanna mobil yaa kan gamungkin nanti ngintilin abang sama cewenya terus" ucap leanna memohon ke ayahnya.
"dibilang engga ya engga, masi aja ngeyel, uda sana berangkat kasian haekalmu nunggu lama" kata bunda merapikan rambut leanna
"iyaa ini uda selesai ngiket sepatunya, ayah bunda leanna berangkat dulu yaa, assalamualikum" pamit leanna lalu kedepan buat nyamperin haekal tentunya.
"ga kerasa ya bund, anak kita uda pada besar" ucap ayah chandra
"iyaa, padahal baru aja kemaren masi kita gendong kemana mana ya yahh" kata bunda
"kayanya uda saatnya mereka punyaa adek lagi"
kata ayah chandra santaiaww teriak ayah chandra saat perutnya di cubit oleh bunda yuna
"inget umurr bapak chandra yang terhormat" kata bunda yuna merapikan alat makan yang tadi habis dipakai tentunya.
udala skip aja urusan pak chandra sama bu yuna ini
¤¤¤
"makin deket aja sama kak haekal" kata kajey yang tadi kebetulan melihat haekal dan leanna diparkiran.
"ya lo juga makin deket aja sama abang gua, mau jadi kakak ipar gua ya?" ucap leanna menggoda kajey
"apasi lo, gua mah nanti berumah tangganya sama kak jenan doang" ucap kajey
"alahh ngimpi banget, nanti lo kalo jadi istri dia dapet silent treatment 24/7 mau lo?" kata leanna mengejek
"ngeselin banget lo len"
pelajaran pun dimulai, sekarang pelajaran pak doni, guru bahasa indonesia yang killer banget terus sangat disiplin pokonya. dan saat ini kajey lupa membawa bukunya. mampus aja deh pokonya buat kajey.
"mampus gua len, dihukum sendirian ini kayanya" bisik kajey
"pake buku apa aja lahh, berdoa aja lo semoga ga dikumpulin bukunya" kata leanna
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU
Fanfictionkamu itu hal paling menyenangkan dan menyebalkan dalam satu waktu.