"ayo kita buat aturan!" pinta si gadis tanpa ragu
"tentu" balas sang pria dengan santainya
Kedua anak manusia yang baru saja menikah beberapa jam yang lalu itu tengah duduk berhadapan di meja makan rumah pengantin mereka. Satu diantaranya keduanya cukup gugup meski sekuat tenaga ia berusaha tak menunjukkannya, si gadis berusaha terlihat tegas. Sementara sang pria menghadapi gadis itu dengan santainya,
"Pertama, mind your own business" ucap si gadis mengawali
"Aku tak akan ikut campur dengan urusan mu, begitupun sebaliknya"Pria itu menopang wajah di atas meja dengan kedua tautan tangannya, ia manggut-manggut setuju.
"Kedua, serve yourself" lanjut si gadis
"Aku tak akan melayani mu dengan pekerjaan rumah, kita lakukan sendiri-sendiri. Aku tak akan repot memasak untuk mu, begitupun juga kau. kita penuhi kebutuhan masing-masing"Lagi, sang pria hanya manggut-manggut tanpa melepas pandangannya dari si gadis membuat gadis itu semakin gugup.
"Ekhem, terakhir" si gadis berusaha menormalkan perasaannya
"No sex life" ucapnya pasti
"Ku rasa itu cukup jelas, aku tidak ingin ada kontak fisik di antara kita"Untuk sesaat mereka berdua terdiam, pria itu menatap si gadis dengan tatapan yang sulit diartikan. Si gadis menunggu balasan darinya dengan gusar, ia menekuk jari-jari kakinya menahan gugup.
"Hmmm" pria itu mulai bersuara
"Aku setuju dengan 2 syarat pertama mu, tapi yang ke 3 sepertinya aku tak bisa. Bagaimana jika aku menginginkannya? Aku laki-laki dewasa yang sehat, by the way" pria itu menjawab diiringi dengan seringai, membuat si gadis bergidik ngeri melihatnya."I-itu, kembali pada poin 2 pertama. Itu masalah mu, kau harus selesaikan sendiri" jawab si gadis gugup, ia mengalihkan pandangannya
"Tapi kau istriku, Jennie Manoban" pria itu menegaskan
"Dan aku terpaksa menikahi mu, Tuan Liam"
°°°
Liam Manoban
Jennie Kim
* Hi! Semoga suka sama cerita baru ini ya! Jangan lupa vote dan komen biar aku semangat mulainya. Hehehe
Terimakasih ✌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Wedding
FanfictionLight story. Boleh langsung aja. Terimakasih untuk kesediaan baca, beri vote dan komen :) kalo berkenan tolong baca cerita yang lainnya juga ya.. hehe