kejadian

495 38 0
                                    

Halo guys
Selamat membaca y


.
.
.
.
Brum Brum

Motor Hendra memasuki wilayah sekolah , disana Hera melihat semuanya sudah berdatangan tapi dia tidak melihat batang hidung sahabatnya itu , setelah sampai diparkiran , Hera langsung turun dan melihat kearah kanan , dan melihat itu motor kesayangan mereka , kenapa orang nya tidak ada , biasanya kan sahabatnya itu selalu nungguin kalau Hera belum sampai

" Oi ngapain disitu "

Hendra yang sudah melepas helemnya menatap bingung kearah Hera , soalnya Hera menatap motor yang tidak jauh dari motornya itu dengan tatapan yang sulit diartikan,
Bukannya jawab Hera malah berjalan kearah Hendra

" Itu motornya ada , tapi kenapa nga ada orangnya y "

Hera menatap hendra dengan bingung dan dibalas dengan hendikan bahu seolah tidak tahu

" Mungkin mereka sudah dikelas , ngerjain tugas kali "

Hendra sudah berdiri didepan Hera

" Nga mungkin bang , mereka selalu nungguin Hera , walaupun ada tugas , dan hari ini setau Hera , nga ada tugas kok "

" Mungkin mereka marah marah sama kamu ,... Aduhh!"

Hera memukul Hendra dengan kuat , seenaknya dia ngomong kayak gitu , mana mungkin sahabatnya marah , tadi malam aja mereka asik"kan walaupun ada masalah tadi malam  ,mereka fine" aja kok

Saat Hera menatap abangnya ,  muka yang pertama senyum tiba-tiba berubah menjadi menyeramkan

Saat Hera menatap abangnya ,  muka yang pertama senyum tiba-tiba berubah menjadi menyeramkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hera yang bingung dengan tingkah abangnya itu , membalikkan badan dan melihat apa yang dilihat nya itu

Whatttt

Tiba" bola mata Hera membesar , melihat sahabatnya disekap oleh segerombolan anak sekolah sebelah

" Hera tolongin mala ... Iss awas"

Hera melihat sahabatnya yang susah payah untuk dilepaskan , langsung maju dan Manarik Mala dengan susah payah , tapi tetap saja nihil soalnya kekuatan nya lebih kuat 

" Heh lepasin sahabat gue nga? "

Hera lalu menunjuk tepat didepan muka laki" yang bernatobe ketua itu ,

MY ANEMY IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang