MY ANEMY IS MY HUSBAND

restoran seafood

.
.
.
.
" Bunda kita mau kemana sih "

Mala bingung , bundanya tiba" saja mengajak mala diner bersama , tapi cuma Mala dan bunda doang , kenapa bunda nga mengajak ayah , kakak dan adek juga , malah jadi curiga

"Mau ketemu kawan lama bunda"

"Tapi , tadi kata bunda mau diner sama Mala doang "

" Hehe sorry sayang , bunda bohong sama kamu , lagian kalau bunda bilang mau diner bareng kawan bunda , pasti Mala nga mau"

"Ihh bunda , bagusan tadi Mala lihat Drakor dikamar aja "

"Jangan kayak gini lah sayang , sekali aja ikut bareng bunda dan kawan bunda y"

" Okelah bunda"

Bunda Wina langsung mengusap rambut Mala dengan lembut , bunda tau anaknya akan nurut dan nga ngeberontak

20.30

"Kita sudah sampai , ayo turun"

Mala dan bunda turun dari mobil , bunda langsung menggandeng tangan Mala dan masuk ke restoran bintang lima itu

"Itu Wina "

Ucap wanita cantik yang saat ini sudah ada didepan mereka sekarang

" Hallo Wina apa kabar "

Wanita itu lantas memeluk Wina

"Gantianlah Tan , Wina gue kangen sama loh tau"

Gantian wanita cantik berambut pendek itu memeluk bunda Wina

" Wina baik kok , Tania sama Dona apa kabar"

Setelah melepaskan pelukannya , mereka semua duduk. Yang sudah disediakan

" Gue baik kok win , entah dengan Dona , dia lagi stres " ujar Tania ngeledek

"Enak kali Lo bilang gue stres , gue hanya pusing nie , ngadepin perusahaan moon itu dan Renata selalu bikin ulah " kesal Dona

"Tante , Renata bikin ulah apa " Mala bingung , Renata bikin ulah kok nga ngajak Mala sih

"Loh mala ikut , maaf y tadi Tante nga lihat kamu "

Dona langsung menghampiri Mala dan diajak berpelukan

"Nga papa kok Tan" dibales senyum

"Ini anak kamu yang tengah y win "
Ujar Tania

"Iya Tania , ini Mala anak kedua aku"

"Hallo Tante , saya Mala"

Mala kaget , tiba" saja Tania memeluknya , kuat pula tu

" Jangan panggil Tante , panggil mami Tania aja , oke"

"Ehh"

Mala bingung dan langsung menatap bundanya

"Tania ini mami dari mahen , calon tunangan kamu sayang"

"Ohh" Mala senyum ketania dibales dengan senyuman juga

.
.
.
.
.
.
.

Momy teny lagi bosan dirumah , dia bingung mau ngapain , melihat anak"nya yang sibuk dengan hpnya masing"

"Hera , keluar yok"

"Yokk" dijawab ketiga anaknya itu

"Momy ajak Hera kok, kenapa Abang yang nyaut sih"

"Kan momy mau keluar kan , jadi Abang yang nganterin , kalau terjadi apa" sama momy dan adek , bagaimana"

Ujar sandi panjang lebar