apartemen

237 27 2
                                    

.
.
.
.
Apartemen Mahendra

Saat ini mahen dan Hera sedang di depan pintu apartemen

" Lo yakin ?"

Hera menatap mahen dengan tak sor

" Kenapa pula "

mahen sedang berusaha membuka pin apartemen nya dan langsung ditahan Hera saat mahen ingin masuk

Mahen langsung menatap tangan nya yang sedang dipegang Hera , Hera yang menyadari itu langsung melepaskan tangannya itu

" Maksud gue , kita belum mukhrim loh , masa tinggal satu atap "

Hera menunggu jawaban mahen akan tetapi mahen malah mengabaikan dan Langsung masuk keapartemen nya

" Isssss nyebelin banget sihh"

Akhirnya Hera masuk keapartemen sambil menghentakkan kakinya

.
.
.
.
Apartemen jevano

Disisi lain nampak jevano sedang memperhatikan seseorang yang tak jauh dari apartemen nya

" Sedang melihat apa "

Jevano langsung menatap Mala yang sedang ini menatap nya

" Itu "

Menunjuk Pakai mata

" Loh Jevan sama mahen tetanggaan y ,"

Jevano hanya membalas dengan anggukan kepala

" Ihhhh romantis kali , kayak didrakor xixixi "

Mala cekikikan saat melihat Hera memegang tangan mahen , jevano yang melihat itu nampak badmood dan langsung menekan pin nya dan menyuruh Mala masuk

" Tungguin Mala "
.
.
.
.
.
.
Apartemen Gilang

" Gue nga mau satu apartemen sama loh , apa kata orang masa Rena yang cantik ini mau satu apartemen sama kuda rabies"

Rena yang sedang bersedikap dada langsung membuat Gilang malas melihat tingkah laku Rena

"Loh bilang sekali lagi , gue pastikan Lo besok nga bisa jalan "

Gilang menatap Rena dengan muka smirknya dan dibalas Rena dengan memukul Gilang secara brutal

" Loh mesum banget sih , mau gue bunuh loh sekarang juga"

" Iya² maaf , gue cuma bercanda loh "

" Bercanda loh nga lucu "

Rena menatap Gilang dengan tajam

" Udahlah , sakit badan gue dibuat lu "

Gilang menekan pin apartemen nya dan langsung masuk tanpa mendengar ocehan Rena

" Y LO SENDIRI YANG BUAT MASALAH ,  EHH LOH JANGAN TINGGALIN GUE BANGS*T "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

📱
" Adek kenapa nga ngabarin momy dulu sih kalau mau nginep di apartemen Mala "

Y , momy tiba" menelpon Hera , disaat Hera masih menyusun baju dilemari

" Maaf momy ku sayang , Hera tadi buru" nga sempat ngabarin momy"

" Yaudah, sekarang Hera udah sampai kan , momy ingin bicara sama Mala sekarang"

Hera gelagapan , dia bingung sekarang , kan dia lagi bohong sama momy lagipula Mala tidak ada disini harus jawab apa dia sekarang

" Mala nya lagi keluar Tante "

Itu bukan Hera , hp Hera tiba" saja diambil mahen begitu saja , Hera ingin mengambil hp nya tapi sial mahen terlalu tinggi, secara terpaksa dia mengikuti mahen kesofa agar tau ap yang mau mahen bicarakan kepada momy nya

" Maaf , ini siapa "

" Saya mahen Tante , sepupunya Mala"

" Oh sepupunya Mala , mahen tante minta tolong jagain Hera y , dia anaknya manja soalnya, kalau nakal hukum aja y nak mahen"

"Oke siap tante"

Mahen melirik Hera dengan smirk andalan nya , yang dilirik menatap bingung kemahen , dengan perasaan kepo akhirnya Hera bertanya " kenapa" dibalas mahen hanya hendikan bahu itu membuat hera kesal

" Yaudah kalau begitu , assalamualaikum"

" Waalaikumsalam Tante "
📱

" Bawak sini hp gue "

Hera mengambil paksa hp nya dan langsung menatap mahen dengan tidak suka

"Momy gue bicara apa aja sama Lo"

"Anda tidak perlu kepo"

Setelah bicara seperti itu , mahen langsung pergi dari hadapan Hera

"Ihhhh ngeselin tau nga "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🗣️ : Saya mau kamu cari informasi tentang SEO Joni Iskandar

👤 : Baik tuan

Para suruhannya pergi meninggalkan tuannya

🗣️ : Aku ingin semua kembali normal bagaimana pun caranya

Jangan lupa like
And comment y besty

.
.
.
Saya ingin kalian menghargai
Oke




MY ANEMY IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang