keluarga jung

262 27 0
                                    

.
.
.
" OPPAA , OPPAA "

seorang gadis remaja sedang menuruni tangga dengan cepat seperti dikejar sesuatu

" Ehh bibi , lihat Jevan oppa nga "

Gadis itu memberentikan bibi yang lagi mau memulangkan alat pembersihan

Bibi hanya menggeleng

" Saya tidak melihat den Jevan , non "

" Yahhh yaudahlah , bibi makasih ya, fighting "

setelah memberikan semangat , gadis itu berlalu pergi meninggalkan bibi yang hanya bisa menggelengkan kepalanya atas tingkah anak majikannya itu
.
.
.
" Dorrr "

" Gia ngompol dicelana , astagfirullah gia "

" Ihhh gia nga pernah ngompol dicelana y"

Y itu gia , gia adalah anak terakhir dari 4 bersaudara , y bisa disebut anak bontot Jung family

Dan yang dikageti gia adalah Surya , anak ketiga dari 4 bersaudara , mereka bisa dibilang kembar , kok bisa , y mereka berdua kembar beda 2 bulan , pada saat momy Tania mengandung 7 bulan , tiba" saja momy menyelami kontraksi , dan akhirnya melahirkan anak pertama yaitu Surya , pada saat ingin mengeluarkan anak kedua momy Tania tidak sanggup dan akhirnya pingsan , jadi ditunda sampai usia bayi tersebut 9 bulan dan melahirkan

" Y Lo sendiri ngapain ngagetin gue segala"

Surya yang saat ini sedang menonton tv dengan santai yang didampingi dengan snak coklat kesukaannya

" Yehhh , btw Sur , Jevan oppa kemana sih , kok gua dari tadi nga lihat batang hidungnya"

Gia duduk disebelah Surya , sesekali mengambil snak nya Surya

" Mana gue tau , tanya noh sama mami "

" Malas lah , nanti gia disuruh mami lagi , mager "

" Yehh emang loh malesan orang nya"

Surya menjentikkan tangannya kedahi gia , gia hanya meringis dan langsung berbaring dipaha surya

.
.
.
.
.
.
.

" Mahen , papi mau ngomong penting sama kamu , papi tunggu diperusahan sekarang "

" Y "

Tut Tut Tut ( panggilan berakhir)

Mahen langsung memakai jas nya dan keluar dari kamar

" Loh mau kemana "

Hera yang sekarang lagi rebahan disopa dikagetkan dengan mahen yang berjalan seperti terburu"

"Gue mau pergi , awas aja gue pulang , apartemen ini berantakan "

Berbalik menatap Hera dengan tajam tapi yang ditatap acuh tak acuh dan kembali menonton tv disofa

Mahen yang diperlakukan seperti itu kesal , ingin membalas dendam tapi waktunya nga telat , dia harus kekantor papinya sekarang dan akhirnya dia pergi begitu saja meninggalkan hera
.
.
.
.
.
.
.

Perusahaan Jung family

Sesampainya mahen dikantor , semua pegawai menyapa mahen dengan sopan , y mahaen anak sulung bapak Jefri dan ibu Tania , yaitu seseorang yang mendirikan perusahaan terbesar di Indonesia 2

" Selamat sore tuan mahen , bapak Jefri sudah menunggu di ruangannya"

Ucap asisten bapak Jefri

" Terimakasih "

Mahen lalu mengetuk pintu utama

(Tok tok tok)

"Masuk "

Mahen masuk dan disambut dengan tatapan mematikan dari papinya itu

"Ada apa papi memanggil ku"

" Papi mau nanya sama kamu hen , kata Lucas mobil kamu hilang lagi "

"Iya Pi"

"Kamu ini hen , sudah berapa kali mobil yang kamu hilangkan "

"Sudah 3 kali"

Papi Jefri pusing melihat mahen yang dengan santai bilang seperti itu , ini sudah ketiga kalinya mahen menghilangkan mobil nya ,tapi lihatlah sekarang mahen duduk didepan Jefri dengan muka polos nya itu sambil memainkan hpnya

"Bukan soal mobil juga , papi dapat keluhan dari sekolah kalau kamu sering bertengkar dengan temanmu dan nilai semester kamu tahun ini turun drastis , benar mahen "

Mahen yang awalnya santai memainkan hp langsung beralih ke papinya yang sudah menatap nya marah

"Aku ingin kebebasan"

" Dengan cara cari keributan dan membuat nilai semester kamu turun itu membuat kamu bebas ha "

Mahen hanyalah diam saat papinya meninggikan suaranya , dia tau dia salah, jadi mahen hanya mendengarkan apa papinya bicarakan

"Jawab papi mahen"

"Maaf Pi "

Papi langsung berdiri dan mengambil tas kerjanya

" Papi akan blokir kartu kamu , dan fasilitas yang kamu punyaa , papi akan ambil semuanya termasuk apartemen itu "

Papi berjalan meninggalkan kantor ,
Syok dengan perkataan papi , lantas mahen menyusul papinya agar papinya nga mengambil fasilitas mahen

" Nga bisa gitu lah Pi , masa fasilitas nya diambil , nanti mahen naik apa kesekolah"

"Dianter papi"

"Kalau kartu nya diambil , nanti mahen nga bisa beli buku untuk belajar"

"Uang jajan akan dibatasi , kalau mau beli buku , bareng papi kalau tidak mami"

"Tapi Pi.."

" Nga ada tapi - tapian , kalau kamu nga ikut kata papi , perusahaan ini akan atas nama Surya , mengerti"

Papi langsung meninggalkan mahen saat sopir pribadinya menjemput

"Aissshhh siall ahkkkkkk"

Semua karyawan menatap mahen heran , pasalnya mahen mengamuk tidak kendali seperti orang gila yang sedang mengomel

Akan sadar semua tatapan itu mengarah kepadanya , secara cepat mahen pergi dari perusahaan Jung family dan akan mengadu ke momy Tania


Terimakasih atas dukungannya

Saya sangat berterimakasih kepada para pembaca yang sudah kasih bintang dan comment

Sedih banget
Nct semangat y


MY ANEMY IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang