Hera hilang

269 22 3
                                    

🌃 malam pun tiba

"Hen gue pamit dulu ya "

Hendra mengambil tasnya lalu ia berdiri , mahen yang melihat Hendra ingin pulang segera berdiri

"Thanks ya "

Mahen menjabat tangan dengan Hendra

"Bang mahen ?"

Hendra dan mahen menoleh dan menemukan orang tua mahen sedang berjalan kearah mereka

"Iya mi"

"Mami pergi dulu ya , jangan lupa jagain adek kamu itu "

Mami mengelus kepala mahen dengan lembut

"Oke mi"

Tapi disisi lain

"Kamu temannya mahen ya "

Hendra kaget tiba-tiba saja papinya mahen sudah ada disampingnya saat ini

"Iya om , kenalkan nama saya Hendra "

"Saya Jefri , papinya mahen"

Mereka berjabat tangan lalu melepaskan

"Mi kenalkan temannya mahen , Hendra "

Hendra tersenyum kearah maminya mehen lalu menjabat tangan

"Hendra Tan "

"Maminya mahen , Tania "

"Kamu sudah makan belum , kalau belum Tante masakin dulu ya?"

Mami tania menanyakan hal itu karena melihat Hendra ingin segera pulang

"Nga usah Tan , ini saya sudah mau pulang kok, soalnya udah dicariin momy dirumah"

"Oh baiklah "

"Kalau begitu saya pamit dulu om , Tante , hen "

Sebelum pulang Hendra menepuk pundak mahen dan mahen menggangguk menanggapi nya

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Mereka bertiga melihat hendra sudah menghilang dari hadapan mereka

"Perpaduan yang pas "

Mami dan mehen menoleh kearah papi dengan bingung disaat papi ngomong pelan tapi masih didengar oleh mereka

"Papi mami ,kami sudah siap!!"

Gia dan Surya turun tangga dengan membawa koper ditangan masing-masing

"Oke kalau gitu , kami pergi dulu ya bang"

Mami mencium kening mahen lalu mahen menyalami mami , dan papinya

"Hati hati ya mi Pi "

" Ya , kamu juga hati-hati dirumah , jagain Jovan bang"

"Aman kalau gitu mah "

Gia dan Surya melihat smirk nya Mahen dengan ketakutan , mereka saling pandang , dan dalam hati mereka

*Untung gue pergi ikut mami dan papi*

" salam Abang kalian sana!!"

Suara mami membuat mereka langsung menyalami mahen

"Oh ya, mas Jovan kemana bang?"

Papi melihat sekeliling tapi nihil nga ad Jovan disini

Mahen membalas dengan hendikan bahu seolah dia tidak tahu adeknya itu dimana

"Dimana sih mas Jovan , keburu ketinggalan pesawat nie"

Gia kesal sama mas nya ini , disaat seperti ini mas nya malah hilang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY ANEMY IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang