1 kelas?

0 0 0
                                    

Jam 7.00

Para siswa dan siswi sudah berjejer rapih di tengah lapangan, mengingat ini hari terakhir MPLS di sekolah ini, sementara besok semua murid sudah sah menjadi siswa dan siswi dari SMA  TARUNA BARU.

"Mohon untuk serius mengikuti arahan dari Kaka kelas yang berdiri di panggung ya!" Ucap Ka Ricard dengan mic berwarna hitam

"Yang main-main akan di hukum memimpin senam!" Ucap Ka Ricard menegaskan lagi ucapannya.

Senam pagi pun di mulai dengan gerakan yang masih normal pada awalnya,namun semakin kesini gerakan semakin kacau-balau karena kebanyakan murid-murid asal gerak. Dari kekacauan itu Kina melihat jelas sosok lelaki yang membuat nya terpesona kemarin. Hari ini tingkah nya sangat berbeda jauh dengan kemarin.

Kemarin Kina melihat nya adalah sosok yang keren,namun hari ini kina melihat sosok anak lelaki yang urakan. Sungguh sisi lain yang sangat bertolak belakang.

"La,itu cowok yang Gue suka!" Bisik Kina kepada Mikala

"Yang mana?" Tanya Mikaila sambil menelisik beberapa anak lelaki yang sedang berjoget di arah jam 4.

"Itu loh,baju kuning celana training hitam!" Bisik Kina lagi,tak ingin menjadi pusat perhatian di kemudian waktu

"Oh,itu yang kurus, samping yang gembul itu?" Ucap Mikaila

"Iya,udah gak usah di tunjuk nanti dia sadar!" Bisik Kina

"Ck! Ya udah gih, perhatiin pangeran Lo!" Ucap Mikaila sambil bertukar tempat dengan Nisa

"Lo ngapain pindah tempat bangke!" Bisik Kina kepada Mikala

"Ya biar Lo,bisa leluasa liat crush Lo lah."

"Dih,kalo gini jelas banget bege!"

"Berisik Lo,tuh di belakang ada Ka Nurul yang mengintai!" Ucap Mikaila memperingati Kina agar tidak melanjutkan obrolan nya

Kina terus bergerak mengikuti gerakan Nisa, sebenarnya Kina hanya asal bergerak saja. Sedangkan matanya fokus tertuju kepada seorang anak lelaki yang sedang asik tertawa dengan teman di sebelah nya. Terlihat mereka memakai setelan olahraga yang sama,sudah pasti mereka satu kelas,di tambah interaksi mereka terlihat sangat akrab.

Kina terus memperhatikan nya, ketika lelaki itu menengok ke arah nya, dengan cepat ia membuang pandangan nya ke arah lain dan berpura-pura fokus.

"Sialan,malu banget Gue hampir ketauan!" Gerutu Kina dalam hati

.
.
.
.

9.00 a.m

Senam pun selesai,kini para murid hanya menunggu pengumuman pembagian kelas. Setelah menunggu beberapa saat, Ricard selaku Kaka kelas dan ketua OSIS dia membacakan urutan nama siswa siswi yang berada di kelas X IPA .

"X IPA Biologi, Azriel,Anita,Anisa, Arjuna,Bahar,Bella, Cinta,Candra,Dewa,Desi,Eva, Erlangga,Fadil,Feby,Gaezal,Habibah, Irfan,Jeje,Kevin, Kina,Laura, Mikaila...."

"1 kelas?" Ucap Kina sambil melotot

Mikaila menggulung bibir nya sambil memberikan tatapan aneh, hanya kina seorang lah yang mengerti dari arti tatapan itu.

"Mohon, kalian berbaris menurut kelas masing-masing!" Titah Ricard kepada murid-murid yang belum memisahkan diri

Terlihat Arjuna dan yang lainnya sudah duduk berbaris di sudut lapangan. Sementara Kina masih mematung di tempatnya sendirian.

The Other Side Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang