2. The Husband

1.5K 187 39
                                    

JEFRI POV

---
Grup Chat ;

Bapak-Bapak Kece

Anggota ; Mino, Jefri, Juna.

Mino:
'Sebat sebat!'

Juna :
'Gas. Otw.'

'Bentar, lagi mijitin istri.'

---

Ragu-ragu gue coba izin ke Jeslin, "Sayang, aku ngerokok dulu ya dibelakang."

"Udah semua dikerjain belum yang tadi aku mintain tolong ke kamu?" Tanya istri gue masih sambil pegang tabletnya, baca-baca artikel tips-tips wanita gitu.

"Beres. Cek aja coba." Jawab gue yang tadi udah kelar angkat jemuran, pasang gas, mindahin lemari, dan install ulang laptopnya Jeslin karna virusan lagi.

"Okedeh, aku percaya aja. Tapi jangan lama-lama ya sayang, ntar Jemima nyari Papanya loh."

Finally bisa keluar juga gue dari rumah.
Istirahat bentar dulu lah biar nggak sumpek denger Jeslin ngomel sama ngeluh mulu.

Gue ambil rokok gue dan buruan pergi ke spot ngerokok khusus untuk para perokok di lingkungan sini.
Tapi kita para suami udah anggap spot itu seperti tempat liburan. Healing dulu sambil curhat beban hidup.
Laki-laki itu curhat juga kok, bukan wanita aja.

.

"Gimana bro? Kelar mijitin majikannya?" Ledek Juna.

Nggak gue jawab, males.
Kita bertiga ini kan sama aja sebenernya.
Sama-sama 'Kacung' dengan status 'Suami'.

"Eh Jef, tempat gue freelance photographer lagi butuh graphic designer nih."

"Nggak mau nambah kerjaan bang, pusing."

"Tapi lo butuh duit kan?" Ngeledek banget mukanya si bangsat Juna ini.

😑

"Weekend aja Jef. Males gue nyari-nyari lagi nih. Lo aja udah. Bantu gue." Lanjut Bang Mino.

"Hitung-hitung buat pelarian juga bro. Ngapain dirumah mulu pusing, mending cari duit tambahan kan? Tapi bilang aja ke istri kalau bayarannya itu lima puluh persennya, jadi lima puluh persennya lagi bisa lo kantongin sendiri." Sahut Juna, emang sesat.

"Jangan Sabtu, Jemima Les. Waktunya gue 'ML' sama Jeslin dengan damai."

Bang Mino sama Juna langsung noleh ke gue.

"Kalau malem kan nggak enak ada anak, suka worry dipergokin. Kaya' nggak paham aja kalian."

Skip. 🔞

"Yaudah Minggu aja deal?"

"Ntar gue izin Jeslin dulu deh."

Biasa, gue apa-apa butuh approval istri.
Ridho istri itu kan nomor satu, biar berkah.
Halah.

"Buat usaha aja yuk kita bertiga. Gimana?" Kata Juna tiba-tiba.

"Nggak usah kebanyakan ide. Semua omongan lo kaga' ada yang bener." Jawab Bang Mino, mewakili gue juga.

"Serius ini. Gue melihat peluang soalnya."

"Peluang apa sih njing?" Mulai sekarang kalau Bang Mino ngomongnya kasar mohon dimaafkan ya guys.

"Lo kan jago foto-foto tuh bang, si Jefri jago design, nah gue jago ngebacot bantu promosi. Jadi ayo buka jasa promosi produk para pengusaha yang mau merintis usaha gitu."

To the Bone [JAESOO | MINRENE | YEONRINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang