ෆ Happy reading! ෆ╹ .̮ ╹ෆ
|read this before
•· cerita ini merupakan fanfict
•· hanya karangan & fiksi
•· maaf bila ada kesamaan nama, tempat, tokoh, dsb
•· jadi pembaca yang bijak yaa!
•· feedbacks are really helped <3 jangan lupa vote. tysm.cr; pinterest · yoo jimin (karina aespa)
Tak terasa, waktu sudah berlalu lumayan lama. Kabar baiknya, aku diterima di fakultas dan kampus yang aku inginkan. Zean masih di Bandung, Ia menetapkan untuk tetap tinggal di Bandung sampai kalanya Ia akan kembali ke Jakarta.
Dan kabar lainnya,
Marka sedang melakukan kemoterapi di Kanada sekarang.
Itu berarti aku akan susah untuk menghubunginya.
Sehari sebelum menjelangnya kemoterapi, Marka memberikanku beberapa pesan suara, yang Ia ucapkan sendiri dengan suara sendu dan mata sembabnya.
"I hope you have a nice dream. Tapi aku nggak yakin kamu bakalan tidur tenang malam ini atau enggak. Karena aku mau ngasih tau sesuatu.."
"Aku bakal jalanin kemoterapi. Dan aku bakalan jarang pegang handphone pastinya. I can't denied it, you can always chat me anytime if you missed me. Doain semoga lancar ya, Khiel? Biar aku bisa balik lagi. Aku bisa peluk kamu lagi di sana."
Dua rentetan rekaman suara yang sangat amat menyentuh hatiku. Aku langsung meneteskan air mataku tak tanggung tanggung mengelapnya dengan selimutku.
Marka, one day we will write our story again.
Malam itu adalah malam ke sekian yang membuatku sedih.
Bandung selalu hujan disaat aku menangis.
Dan Marka selalu jadi teman dari hujan itu.
Aku yakin dia kuat. Dan kita akan kembali menjadi dua insan lagi suatu saat.
Aku menenangkan diriku sendiri dengan mendengarkan alunan musik dengan headphoneku, selalu. Dan mencoba untuk memejamkan mataku. Semua akan baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
1437 · markrina [✓]
Romance1437 ; from Khiella Ajisaka Berdansalah dalam romansa denganku. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.